Kondisi Ban Truk Tangki Pertamina Usai Kecelakaan Maut Cibubur, Ada yang Aneh

M. Adam Samudra,Ardhana Adwitiya - Rabu, 20 Juli 2022 | 09:43 WIB
Adam Samudra/GridOto
Kondisi ban truk Pertamina yang terlibat kecelakaan maut Cibubur, Jawa Barat pada Senin (1872022), ada bagian yang aneh.

MOTOR Plus-online.com - Kondisi ban truk Pertamina yang terlibat kecelakaan maut Cibubur, ada bagian yang aneh.

Kondisi ban truk Pertamina yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur arah Cileungsi, Bekasi, Jawa Barat masih belum terekspos netizen.

Enggak semua perhatikan kondisi ban truk Pertamina karena diduga penyebab kecelakaan maut di Cibubur itu gara-gara rem blong.

Kecelakaan truk Pertamina tabrak sejumlah mobil dan motor itu terjadi pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 15.55 WIB.

Kecelakaan maut Cibubur menyebabkan 11 orang meninggal dunia.

Polisi juga menyatakan bahwa tidak ditemukan ada tanda atau bekas pengereman di sekitar lokasi kejadian.

Dari pantauan GridOto.com, muncul fakta baru dari bangkai truk Pertamina di Polres Metro Bekasi Kota.

Jika diperhatikan secara detail, ban bagian belakang kiri truk Pertamina ini terlihat sudah gundul.

Baca Juga: Kesaksian Satpam Saat Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina di Cibubur, Mobil Meluncur Deras Hantam Barisan Motor

Sedangkan untuk ban bagian depan masih terlihat jelas alur kembangannya.

Nampaknya truk Pertamina tersebut menggunakan ban vulkanisir.

Ban gundul bisa jadi karena kembang ban copot kena aspal.

Sementara kalau ban gundul masih ada sisa ulir atau kembangan bannya.

Adam Samudra
Ban bagian kiri truk Pertamina sudah botak

Apabila diperhatikan bagian kaca depan terlihat pecah, bumper dan pijakan penumpang sebelah kiri agak sedikit penyok.

Hingga saat ini, truk Pertamina tersebut masih dibiarkan di Polres Metro Bekasi Kota dan lokasi sekitar dipasangi garis polisi.

Sementara untuk tangki BBM yang diangkut, kini sudah tak lagi jadi satu dengan badan Truk.

Adapun Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, sebelumnya menyatakan masih menyelidiki faktor kecelakaan maut yang terjadi di pertigaan CBD Cibubur ini.

Baca Juga: Pertamina Bertanggungjawab Atas Kecelakaan Maut Truk Tangki di Cibubur

"Kami akan lakukan penyelidikan terhadap sopir, dan akan kita lakukan kerja sama koordinasi dengan instansi terkait untuk mengecek dari pada fungsi kendaraan tersebut," kata Latif saat olah TKP di Jl Transyogi, Cibubur, Selasa (19/7/2022).

"Sehingga dari situ akan kita temukan kendaraan ini layak khususnya di remnya, karena dugaan sementara rem tidak berfungsi. Nah nanti dugaan supir gimana akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, PT Pertamina Patra Niaga menyewa truk tangki dengan nomor polisi B 9598 BEH tersebut dari pihak ke-tiga.

Dengan demikian, Pertamina hanya berkewajiban untuk pergantian oli, ban dan perbaikan kecil.

Sementara untuk maintenance dan perbaikan besar baik yang dilakukan harian maupun bulanan merupakan tanggung jawab pemilik truk tangki.

Jadi Pertamina membayar penggantian ban tersebut.

Ban vulkanisir

Ban vulkanisir sering ditemukan di penjual ban yang menjual harga ban jauh lebih murah dari ban baru.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Pertamina Seruduk Pemotor di Cibubur, Netizen Soroti Posisi Lampu Merah

Umumnya ban vulkanisir dijual dengan kisaran harga kurang dari Rp 50 ribu per buah untuk motor.

Usia ban pada ban vulkanisir biasanya sudah mendekati batas akhir pemakaian.

Kondisi ini akan menyebabkan karet ban menjadi getas dan tidak dapat bekerja secara maksimal.

Ulir ban yang diukir kembali menyebabkan ban akan semakin tipis dan rentan bocor bahkan sobek.

Dari segi keamanan, penggunaan ban vulkanisir sangat tidak direkomendasikan karena bisa menyebabkan kecelakaan.

Dikhawatirkan ketika digunakan akan membuat pemotor rawan terjatuh karena ban yang meledak atau pun karena ban yang sudah aus.

Ban vulkanisir juga membuat permukaan ban lebih licin baik saat kondisi lintasan kering ataupun hujan.

Source : GridOto.com
Penulis : M. Adam Samudra
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular