Penyebab Pertamina Masih Jual Rugi Pertamax Meski Harganya Naik Rp 14.500/liter

Ilham Ega Safari - Sabtu, 10 September 2022 | 13:20 WIB
Istimewa
Pertamina mengaku masih jual rugi Pertamax meski harganya naik

"Kalau kita lihat kategorinya (Pertamax) dalam regulasi adalah JBU yang harganya itu fluktuatif disesuaikan ICP (Indonesia Crude Price), floating price." jelasnya.

"Tapi Pertamax kemudian pemerintah mengendalikan juga harganya," imbuh Nicke.

Lebih lanjut, Nicke mengungkap alasan lain Pertamina tak menaikkan harga Pertamax sesuai harga minyak mentah dunia.

Sebab dikhawatirkan masyarakat yang pakai Pertamax akan beralih ke Pertalite jika selisih harganya terlalu lebar.

"Karena kalau pertamax disesuaikan dengan market price, maka ini akan lebih banyak lagi yang ke Pertalite," beber Nicke.

Agar tidak menjual rugi Pertamax penentuan harga JBU termasuk Pertamax seharusnya diserahkan kepada badan usaha, dan dilepas ke mekanisme pasar alias mengikuti fluktuasi harga minyak mentah ICP.

Kerugian menjual Pertamax selama ditanggung Pertamina karena Pertamax bukan kategori Jenis BBM Tertentu (JBT) maupun Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Baca Juga: Video Driver Ojol Dilarang Isi Pertalite Kedua Dalam Sehari, Ini Faktanya

"Pertamax selisihnya itu yang menanggung Pertamina, jadi tidak diganti pemerintah, tidak ada. Tidak masuk. JBT adalah Solar, JBKP Pertalite, untuk Pertamax itu JBU secara aturan," terang Nicke.

"JBU lain selain Pertamax itu floating price, makanya kemarin ICP turun, itu turun juga," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertamina Mengaku Masih Jual Rugi Pertamax meski Harganya Sudah Naik",

Source : KOMPAS.com
Penulis : Ilham Ega Safari
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular