Waduh, BLT BBM Rp 600 Ribu Untuk Warga Dipotong Istri Kepala Dusun, Dinsos Blora Turun Tangan

MOTOR Plus-online.com - Waduh BLT BBM Rp 600 ribu untuk warga dipotong Rp 20 ribu oleh oknum istri kepala dusun, dinas sosial Blora turun tangan.

BLT BBM alias bantuan langsung tunai bahan bakar minyak sebesar Rp 600 ribu disalurkan pemerintah.

BLT BBM Rp 600 ribu ini diberikan untuk mengurangi beban masyarakat di tengah naiknya harga Pertalite.

Namun baru-baru ini muncul video BLT BBM Rp 600 dipotong istri salah satu kadus (kepala dusun).

Video berdurasi 2 menit 50 detik itu memperlihatkan sejumlah warga menyetor uang Rp 20 ribu kepada seorang wanita paruh baya.

Dalam video itu terlihat juga percakapan antara emak-emak yang menggunakan bahasa jawa soal kegunaan uang tersebut.

"Dari pada tanda tanya, ini dipakai untuk apa ya?" tanya salah seseorang dalam video itu.

"Ini kan tidak hanya sekali dua kali ya, bolak-balik memberikan undangan terus, terus terang kalau sudah dapat ya dibagi untuk pekerjanya sendiri, mereka kan juga bekerja," jawab wanita paruh baya yang menerima uang setoran tersebut.

Baca Juga: Modal HP Kebagian BLT BBM Rp 600 Ribu, Buruan Cek 8 Juta Masyarakat Sudah Terima

Setelah mendapatkan jawaban, emak-emak yang mengajukan pertanyaan itu bukan bermaksud untuk menyudutkan wanita paruh baya tersebut.

Malahan, wanita paruh baya itu memberikan tanggapannya lagi.

"Diambil Rp 20.000 apa enggak ikhlas sih? Nanti kalau ditanya orang lainnya, ya memang di tempatku dipotong Rp 20.000, dipakai keperluan lain, enggak apa-apa, kasih tahu ya, enggak hanya di sini saja" terang dia.

Dikutip dari Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Nampaknya uang Rp 20.000 yang disetorkan tersebut merupakan uang pencairan BLT BBM dan program sembako dari warga setempat.

Terkait adanya video tersebut, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Indah Purwaningsih mengatakan perempuan paruh baya yang ada di video tersebut merupakan istri dari salah satu perangkat desa.

"Pelakunya bukan dari unsur KPM (keluarga penerima manfaat), tetapi istri salah satu kadus di sana," kata Indah, Senin (19/9/2022).

Bupati Blora, Arief Rohman juga angkat bicara soal oknum istri perangkat desa di wilayahnya yang memotong uang BLT BBM.

Baca Juga: Bikers Siap-siap BLT BBM Tahap 2 Segera Disalurkan, Jangan Lupa Cek Nama di Situs Ini

Pihaknya telah meminta agar potongan uang BLT BBM tersebut dikembalikan ke masyarakat.

"Kita minta jangan dilakukan lagi, dan yang motong juga sudah minta maaf, dan potongannya sudah dikembalikan," kata Arief.

Indah menambahkan, pengumpulan itu dilakukan di rumah oknum istri perangkat desa tersebut dan bukan di lokasi pencarian.

"Itu pengumpulan uang tidak dilakukan di lokasi pada waktu pencairan, tetapi langsung di rumah pribadi istri kadus yang kemarin sudah diviralkan, dan alasannya itu untuk administrasi dan seikhlasnya," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video BLT BBM Disunat Rp 20.000, Begini Penjelasan Dinsos Blora"