Pemotor Girang Beli BBM di SPBU Pertamina Enggak Perlu Pakai MyPertamina, Termasuk Pertalite?

Ahmad Ridho - Rabu, 5 Oktober 2022 | 13:26 WIB
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Beli 5 jenis BBM ini di SPBU Pertamina tidak usah memakai aplikasi MyPertamina lagi.

MOTOR Plus-Online.com - Beli 5 jenis BBM ini di SPBU enggak perlu pakai aplikasi MyPertamina, bagaimana dengan Pertalite?

Aplikasi MyPertamina diberlakukan agar BBM subsidi tepat sasaran.

Pemilik motor atau mobil wajib mengunduh dan mendaftarkan kendaraannya untuk membeli BBM di SPBU Pertamina.

Tapi kalau beli 5 jenis BBM ini di SPBU aplikasi MyPertamina enggak dibutuhkan.

Penerapan kebijakan pembelian BBM menggunakan MyPertamina ini dilakukan mulai Juli 2022.

Namun saat ini kebijakan terkait MyPertamina tersebut hanya berlaku untuk beberapa daerah tertentu saja dan baru saja mulai diberlakukan di Pekanbaru.

Ada lima jenis BBM yang tidak perlu menggunakan MyPertamina untuk bertransaksi.

Apa saja BBM yang tak perlu menggunakan MyPertamina ? Berikut daftarnya:

Baca Juga: Kapan Harga Pertalite Turun Seperti Pertamax, Pertamina Malah Bilang Begini

1. Pertamax

Pertamax adalah bahan bakar bensin dengan angka oktan minimal 92 berstandar international.

Pertamax sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI).

Dengan ecosave technology, Pertamax mampu membersihkan bagian dalam mesin (detergency), Pertamax juga dilengkapi dengan pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin (corrotion inhibitor), serta mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna (demulsifier).

2. Pertamax Turbo

Pertamax Turbo, bahan bakar untuk kendaraan bermesin bensin yang dikembangkan bersama antara Pertamina dan Lamborghini yang dirancang untuk memenuhi persyaratan mesin berteknologi tinggi.

Pertamax Turbo pertama kali diluncurkan di Belgia sebagai bahan bakar resmi pada Lamborghini Supertrofeo European Series pada 29 Juli 2016.

Pertamax turbo dikembangkan dengan formula yang disebut Ignition Boost Formula (IBF) dengan angka oktan 98, dan kadar sulfur rendah sehingga tidak merusak kualitas udara di sekitar kita.

Saat ini, Pertamax Turbo menuju standard Euro IV.

3. Pertamax Racing

Mengutip Pertamina.com, Pertamax Racing merupakan bahan bakar kendaraan yang diakui federasi balap internasional, menjadikan mesin lebih responsive, lebih stabil, dan memiliki daya tahan yang tinggi, serta bersahabat dengan lingkungan.

Baca Juga: Pertalite Aman di SPBU Pertamina Sampai Akhir Tahun, Kuota Ditambah 6,86 juta KL

Pertamax Racing memiliki oktan minimal 100 yang khusus diperuntukkan bagi kendaraan balap dan kendaraan yang memiliki kompresi mesin lebih tinggi dari 13:1.

4. Pertamina Dex

Pertamina Dex adalah bahan bakar diesel terbaik yang mampu menjadikan kinerja mesin lebih optimal, tangguh, dan bertenaga.

Pertamina Dex dilengkapi dengan lubricity dananti foaming of gas.

Bahan bakar jenis ini sangat disarankan untuk mesin diesel modern berteknologi Common Rail System yang membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi.

Dengan kandungan sulfurnya yang rendah (kurang dari 300 ppm) dan dengan angka cetane 53 serta telah memenuhi standar Euro 3, menjadikannya sejajar dengan bahan bakar diesel premium kelas dunia.

5. Dexlite

Merupakan varian bahan bakar diesel terbaru dari Pertamina yang diluncurkan pada tanggal 15 April 2016.

exlite, member terbaru dari Dex Series, memiliki angka cetane minimal 51 dan mengandung Sulfur maksimal 1200 ppm.

Lima jenis BBM tersebut merupakan jenis BBM Non-Subsidi yang bisa dibeli tanpa menggunakan aplikasi MyPertamina.

Untuk kendaraan roda dua juga tak memiliki kewajiban menggunakan aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan Pertalite.

Sumber: https://pekanbaru.tribunnews.com/2022/10/03/mypertamina-tak-berguna-jika-beli-5-jenis-bbm-ini-kenapa?page=3

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular