5 Perbedaan Antara Oli Palsu dan Asli, Bikers Wajib Tahu Biar Enggak Ketipu

Indra Fikri - Rabu, 26 Oktober 2022 | 12:41 WIB
ISTIMEWA
Ilustrasi ganti oli. 5 perbedaan antara oli palsu dan asli.

MOTOR Plus-online.com - Berikut ini lima perbedaan antara oli palsu dan asli, bikers wajib tahu biar enggak ketipu.

Sekarang ini banyak barang KW alias palsu yang beredar di pasaran.

Terlebih, tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah berhasil mengungkap tindak pidana pemalsuan oli sepeda motor di tiga lokasi.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (20/10/2022), tiga lokasi itu di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, Kecamatan Semarang Timur, dan Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang.

Ada dua tersangka yang ditangkap ketika sedang melakukan aksinya, yakni AM (40) dan DKA (41).

AM ditangkap karena menjual oli palsu kepada masyarakat, sementara DKA diringkus karena memproduksi oli palsu.

DKA membuat oli palsu dengan bahan olahan yang ditambah zat adiktif dan pewarna, selanjutnya dikemas dan dipasarkan.

Lalu, bagaimana membedakan oli palsu dan oli asli? Berikut ini lima perbedaannya dikutip dari laman wahanahonda.com:

Baca Juga: Sering Diolah Jadi Bahan Oli Palsu, Pengepul Oli Bekas Tidak Semuanya Jahat

1. Dari Label

Kebanyakan dari pemalsu produk akan berusaha menekan biaya produksi seirit mungkin agar mendapat untung yang banyak.

Oleh karenanya, sangat mungkin jika label kemasan dari produk palsu terlihat berbeda (bahkan lebih jelek) daripada produk aslinya.

Untuk ini, brother memang harus mengetahui bagaimana packaging dari botol oli tersebut.

Setelah brother melihatnya sendiri, baru deh simpulkan itu oli asli atau tidak.

Biasanya kemasan dari oli palsu ini menggunakan sticker bontax standar untuk melabeli kemasannya.

Beda dengan produk asli yang menggunakan sticker berbahan dasar vinyl yang lebih kuat.

2. Dari Kemasan Botol

Baca Juga: Jangan Sampai Lupa Ganti Oli Gardan Yamaha NMAX, Biayanya Cuma Rp 20 Ribuan

Tidak jarang mereka membeli botol oli bekas dan menggunakannya lagi untuk kemasan oli yang mereka jual.

Jika Kamu mengetahui kondisi botol olinya udah kusam dan jelek, bisa jadi itu salah satu dari oli palsu.

Botol dari oli yang asli pasti akan tampak lebih mulus dan fresh daripada produk palsunya.

3. Nomor Identifikasi di Kemasan

Biasanya terdapat nomor ID di tutup botol dan kemasan dari oli mesin.

Untuk mengeceknya, brother bisa cocokin antara keduanya. Jika brother enggak menemukan nomor yang sama di keduanya, bisa jadi oli itu palsu.

4. Tutup Oli

Setiap produsen dari oli motor sudah punya teknologi seal untuk tutup dari botol kemasannya.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal, Ini Efek Penggunaan Oli Palsu Jangka Panjang

Sekali tutup botol itu dibuka, maka rusaklah seal dari tutup tersebut. Artinya tutup botol ini hanya bisa digunakan sekali saja.

Hal ini yang gak pernah bisa ditiru sama produsen oli palsu. Sistem penguncian tutup botol yang canggih seperti ini masih belum bisa ditiru.

Hal ini tentunya bakal mempermudah brother untuk menilai asli tidaknya sebuah oli motor.

5. Warna dan Bau

Indikator terakhir dari palsu tidaknya sebuah oli mesin adalah dari warna dan baunya.

Untuk warnanya memang macam-macam, karena setiap oli punya teknologi sendiri-sendiri dan hal itu mempengaruhi warna akhir dari produksi oli.

Yang jelas oli yang baru akan terlihat bening dan gak berbau.

Sebaliknya, oli palsu akan terlihat sedikit lebih keruh dan berbau enggak enak karena oli palsu biasanya dioplos dengan berbagai macam zat. Jadilah bau dari oli palsu ini enggak sedap.

Baca Juga: Bisa Dapat Motor Yamaha Gear 125 Gratis, Asal Setia Pakai Oli Yamalube, Simak Caranya

Source : wahanahonda.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular