Motor PLUS-Online.com - Sejak 2019, gelar juara Asia ARRC AP250 masih menjadi milik A.M Fadly yang tertahan karena pandemi Covid-19.
Dua tahun pandemi, piala juara Asia ARRC AP250 masih berada di rumahnya dan pada seri penutup, ARRC Thailand akhir pekan ini di Buriram (19-20/11/2022) menjadi penentuan.
Hingga kini, A.M Fadly masih unggul di peringkat pertama klasemen sementara dengan 121 poin dan berjarak 25 angka dari Aldi Satya Mahendra (Yamaha Racing Indonesia).
Bisa dibilang pembalap Motul Sniper Manual Tech Racing Team sudah unggul satu balapan di Buriram nanti.
Hanya saja ia tidak bisa bersantai karena Kawasaki Ninja 250 besutan A.M Fadly kena potongan 1000 rpm, sehingga secara top speed kalah dari para rivalnya.
"Balapan ARRC Thailand nanti akan sangat menantang karena sirkuit Buriram membutuhkan kecepatan yang tinggi," tutur Fadly dalam rilis TWMR.
"Namun saya akan berusaha keras untuk tetap meraih podium karena saya masih ingin menjaga gelar juara Asia ARRC AP250 saya," lanjut pembalap asal Sengkang, Sulsel itu.
Sejak awal musim ARRC 2022, Fadly selalu menjaga konsisten di dua podium tertinggi, tak heran kalau torehan poinnya sangat tinggi.
Mengantisipasi segala kemungkinan di ARRC Thailand 2022 nanti, Fadly cukup puas dengan performanya sejak seri pertama.
Baca Juga: Wahyu Aji Punya Rekor di Sirkuit Buriram, Siap Kunci Gelar Juara Asia ARRC UB150
"Setidaknya saya tahu kalau saya sangat kompetitif sejak seri pertama, kini tinggal menjaga konsistensi dan keberuntungan di Buriram nanti," pungkasnya.
Selain Fadly, rivalnya yang sudah mendapat potongan RPM adalah Rheza Danica (Astra Honda Racing Team) di CBR250RR besutannya.
Maka para pembesut CBR250RR seperti Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus bisa saja memberikan kejutan.
Juga jangan lupakan penunggang Yamaha R25, Aldi Satya Mahendra yang bisa saja meraih kemenangan pertamanya di AP250 akhir pekan ini di Buriram.
Baca Juga: Sambil Tunggu Tambal Ban Motor, Pemotor Wanita Ini Pasang Stopwatch Pastikan Tepat Waktu
| Source | : | TWMR |
| Penulis | : | Didit Abdillah |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR