Baca Juga: Daftar Komponen CVT Motor Yamaha Mio Z, Banyak Dicari Meski Sudah Disuntik Mati
Komponen ini bekerja menggunakan prinsip gaya sentrifugal atau gaya yang keluar dari sebuah gerakan rotasi dengan arah menjauhi poros putaran.
"Dengan adanya roller, membuat diameter puli mengalami pembesaran dan pengecilan sesuai dengan putaran mesin, sehingga motor bisa berjalan," tambahnya.
4. Secondary Fixed Sheave (Puli sekunder tidak bergerak)
Secondary fixed sheeve merupakan sisi puli yang terhubung dengan poros sekunder secara tetap alias tidak bergerak.
5. Secondary Sliding Sheave (Puli sekunder bergerak)
Sama seperti puli primer bergerak, puli sekunder bergerak ini juga memiliki fungsi untuk mengatur besar kecilnya diameter pada puli sekunder.
Puli sekunder juga berbentuk tirus supaya pergerakannya mempengaruhi lebar lilitan v-belt.
Source | : | Motorplus-online.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR