Pertamax Turbo di SPBU Demak Tercampur Air, Toyota Raize Jadi Korban

Indra Fikri - Selasa, 3 Januari 2023 | 16:00 WIB
Istimewa via Tribunmuria.com
Pertamax Turbo di SPBU Demak tercampur air, Toyota Raize jadi korban

MOTOR Plus-online.com - Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax Turbo di SPBU Batu 44.595.21 Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tercampur air, Toyota Raize langsung mogok.

Mobil Toyota Raize milik Juwita Nasruddin (29) mogok setelah diisi Pertamax Turbo yang bercampur air di SPBU Batu Demak, pada Minggu (1/1/2023) sore.

Juwita menceritakan awal mula tangki BBM mobilnya bisa berisi air, hingga mobil miliknya lansiran tahun 2021 rusak.

Saat itu, dirinya hendak berpergian dari Kota Semarang menuju Kabupaten Pati.

Saat perjalanan, sesampainya di wilayah Kabupaten Demak, mobil yang dikendari Juwita menandakan bahwa bahan bakarnya menipis, hampir habis.

Melihat spidometer penanda bensin tinggal satu bar, ia mencari SPBU terdekat untuk mengisi BBM.

Menurutnya, saat itu pom bensin terdekat adalah SPBU Batu, Kabupaten Demak.

"Kebetulan Semarang banjir, saya muter mencari jalan untuk bisa lewat secara aman, untuk ke Pati," kata Juwita.

Baca Juga: Tidak Hanya Harga Pertamax Turun, Harga BBM Pertamina Lain Juga, Apa Saja?

"Dalam perjalanan, bensiku tinggal 2 bar saat macet, sampailah di pom bensin itu (SPBU Batu), saya kemudian membeli bensin Pertamax Turbo di situ," sambungnya.

Setelah sampai di SPBU Batu, Juwita langsung mengarahkan mobilnya ke tempat pengisian Pertamax Turbo dan meminta petugas untuk mengisi BBM sebesar Rp 500.000.

"Awalnya ingin mengisi Rp 500 ribu, karena kepenuhan jadi cuma Rp 439.280, sesudah itu saya minta notanya," ungkap Juwita.

"Tapi pegawai SPBU bilang bahwa mesin printernya sedang rusak, jadi disaranakan menggunakan nota manual, ya sudah aku gak apa-apa," tambahnya.

Seusai membeli Pertamax Turbo, Juwita pergi ke toilet dan meninggalkan mobilnya dengan keadaan mesin masih menyala.

Saat kembali dari toilet, Juwita kaget sebab tiba-tiba mobilnya, seperti kehabisan bahan bakar.

"Saya coba hidupkan kembali tidak bisa, suara mesin aneh, kayak kemasukan air," jelasnya.

Merasa bingung mobil tiba-tiba mati sendiri, ia mencoba meminta tolong kepada pengendaraan lain.

Baca Juga: Siap-siap Harga Pertamax Turun Jadi Rp 12 Ribuan, Ini Motor yang Cocok Pakai Pertamax

"Pengendara mobil bertanya kepada saya apakah tadi menerjang banjir atau tidak, saya jawab iya tapi tidak tinggi, karena di depanku ada mobil sedan dan Jazz masih aman saja," ungkapnya.

Mesin mobilnya tak kunjung menyala, ia pun menghubungi petugas dealer Nasmoco, yang merupakan teman dari kakaknya yang berada di Kabupaten Pati.

"Dealer minta video call, pihak sana tanya apa saya salah mengisi BBM, jangan-jangan yang dimasukin Pertamax Dex untuk mobil diesel, saya jawab isi BBM-nya sudah benar, Pertamax Turbo."

"Dealer akhirnya bilang, kalau begitu dari pihak dealer siap datang ke sana membawa towing, untuk mengangkut mobil guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di bengkel Pati," kata Juwita.

Juwita berujar, ia menunggu kedatangan towing dari dealer hingga sampai larut malam.

Setelah sampai, pihak dealer langsung mengecek dan akhirnya menemukan bahwa mobil saya tankingnya terisi air.

"Datanglah mereka dan mengecek mobil saya secara digital, dari situ menemukan bahwa di tangki bahan bakar mobilku ada masalah," jelas Juwita.

Hal itu pun juga dibenarkan instruktur dealer Nasmoco Pati, Agus, bahwa memang benar mobil milik Juwita mengalami mogok di SPBU Batu Kabupaten Demak.

Baca Juga: Harga Bensin Pertamax Turun Tapi Di Daerah Ini Masih Rp 13 Ribu, Simak Daftarnya

"Benar, yang bersangkutan telepon kami, setelah itu kami datang lokasi, kami lakukan pemeriksaan karena mobil masih baru," kata Agus saat dihubungi Tribunmuria.

Seusai menyakan penyebab kematian mobil tersebut, pihaknya langsung melakukan pengecekan dan akhirnya menemukan ada kandungan air di dalam tangki BBM.

"Saat tes bahan bakarnya ternyata isinya air, jadi bahan bakar di dalam mobil Juwita berisi kandungan air cukup banyak," jelasnya.

Pihaknya bersama Juwita juga mencoba membeli kembali Pertamax Turbo di SPBU Batu.

Dan benar saja, yang keluar dari mesin nozel di SPBU itu ternyata BBM-nya bercampur banyak air.

Menemukan air dalam mesin SPBU Pertamax Turbo, pihaknya bersama Juwita langsung meminta keterangan dari pihak SPBU Batu.

Atas kejadian tersebut, Manajer SPBU Batu Demak, Haris Susanto, mengatakan akan menganti kerugian semua mobil milik Juwita.

"Benar memang seperti itu, tadi seharian saya sudah harus menunggu konsumen yang komplain di Nasmoco Pati sampai perbaikan selesai," kata Haris kepada Tribunjateng.

Baca Juga: BREAKING NEWS Pertamax Turun Harga Rp 1.100 Per Liter, Cek Harga Revvo 92 dan BP92

Saat perbaikan pun kata Haris, Juwita tidak hadir.

Sehingga, ia belum bertemu kembali dengan Juwita.

"Saya meminta kontak kepada Nasmoco untuk bisa menghubungi pemilik mobil secara langsung, karena kami tidak punya kontaknya," ujarnya.

"Semalem sudah ada penyelesaian itu, sudah saya penuhi semua, sudah selesai, tapi tidak bertemu pemiliki terasa tidak enak," ungkapnya.

Untuk penyebab, adanya air di dalam mesin nozel pengisi Pertamax Turbo, menurut dia, karena adanya banjir yang menutupi lubang serapan air.

"Karena hujan deras, pembuangan di SPBU kami yang mengarah ke sungai depan full. Air akhirnya berbalik ke dalam SPBU dan mengarah ke tangki timbun," jelasnya.

Seusai mendapati permalahan tersebut, pihak SPBU langsung menghentikan penjualan dan melakukan pengecekan ke semua mesin SPBU Batu.

"Setelah dapat komplain seperti itu kami cek semua memang benar air masuk langsung kami hentikan tidak jualan, kebetulan baru satu konsumen itu," tuturnya.

Baca Juga: Hore Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.800 Per Liter Mulai Siang Ini Jangan Isi Bensin Dulu

Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Pertamax Turbo di SPBU Batu Demak Bercampur Air, Bikin Mobil Juwita Rusak Tak Bisa Jalan 

Source : TribunMuria.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular