5 Yang Baru Di MotoGP Portugal 2023, Selain Juara Perdana Sprint Race, Masih Ada Yang Lain

Joni Lono Mulia - Minggu, 26 Maret 2023 | 05:55 WIB
MotoGP
Hal baru di MotoGP 2023 tak hanya format baru Sprint Race yang podium perdananya milik Francesco Bagnaia (tengah); Jorge Martin (kiri) dan Marc Marquez (kanan), masih ada yang baru lainnya

MOTOR Plus-online.com - MotoGP Portugal 2023 menandai ronde pembuka kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi di dunia dengan hadirnya format balap baru Sprint Race, masih ada lagi yang baru lainnya.

Sprint Race MotoGP Portugal 2023 memunculkan juara perdananya Francesco Bagnaia, (25/3/2023).

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia mencatatkan nama sebagai juara baru dan perdana di format balap baru Sprint Race musim ini.

Francesco Bagnaia finis pertama diikuti Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Marc Marquez (Repsol Honda Team).

Pembalap bernomor start 1 itu berhak mendapatkan ganjaran 12 poin setelah gasak podium tertinggi Sprint Race.

Selain Francesco Bagnai jadi jadi juara perdana format balap baru Sprint Race di MotoGP Portugal.

Hal baru selanjutnya adalah nomor start 1 yang terpasang di fairing depan motor MotoGP Francesco Bagnaia.

Kenapa disebut baru? Pasalnya pembalap MotoGP yang pakai nomor start 1 terakhir kejadian di musim 2012 silam.

Butuh 11 musim lamanya ada pembalap MotoGP pakai nomor start 1.

Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Portugal 2023, Marc Marquez Melempem, Murid Valentino Rossi Melesat

Apalagi alokasi nomor start 1 ini tidak sembarangan pembalap boleh pakai.

Hanya pembalap juara dunia MotoGP yang berhak pakai nomor start 1 di motornya.

Yang baru selanjutnya di MotoGP 2023 ini adalah terkait alokasi ban yang dipakai pembalap setiap rondenya.

Musim lalu setiap raceweekend pabrikan Michelin sebagai pemasok tunggan ban MotoGP mengalokasi 23 set ban dengan pembagian 10 ban depan dan 13 ban belakang.

MotoGP 2023 direduksi menjadi 22 set tiap rondenya dengan pembagian 10 ban depan yang terdiri dari 3 kompon (lunak, medium dan keras).

Kemudian 12 ban belakang dengan pembagian 7 ban spesifikasi A dan 5 untuk spesikasi B.

Maksud utamanya adalah alokasi ban belakang jadi hanya 2 kompon (soft dan medium atau medium dan hard).

Musim lalu masih 3 kompon dengna alokasi soft, medium dan hard.

Langkah ini diambil Michelin karena alasan mendukung program ramah lingkungan dan efisiensi.

Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2023, Marc Marquez Mengejutkan, Francesco Bagnaia Terdepan

Unsur baru di MotoGP 2023 ini adalah tekanan minimum ban depan yang sempat jadi sorotan tahun lalu berubah dari 1,9 Bar menjadi 1,88 Bar.

Ukuran tekanan minimum ban diturunkan itu karena sudah berdasarkan perkembangan teknologi aerofairing.

Ditambah pelarangan aplikasi front height device yang membuat penetapan tekanan minimum ban depan bisa lebih turun dari musim lalu.

Tak lupa di MotoGP 2023 tekanan ban ini dipantau ketepatan ukurannya dengan peranti Tyre Pressure Monitor Sensor yang langsung dipantau oleh pihak Race Direction.

Bila ada yang melanggar aturan minimum tekanan angin ban ini akan dikenai sanksi.

Untuk 3 ronde awal jika ada yang masih melanggar belum dikenakan hukuman.

Hal itu sebagai sosialisasi dan membiasakan perubahan baru di MotoGP 2023.

Perubahan baru lainnya di MotoGP 2023 adalah perubahan istilah latihan resmi atau free practice menjadi latihan atau practice atau disingkat P1 dan P2.

Kemudian latihan resmi 4 sebelumnya FP4 berubah jadi latihan bebas atau free practice (FP).

Baca Juga: Koleksi Motor Alshad Ahmad, Dari Moge Ducati Sampai Superbike Balap

Untuk menentukan 10 pembalap tercepat langsung lolos ke Q2 diambil waktu terbaik dari P1 dan P2 di hari Jumat.

Yup, penentuan pembalap MotoGP lolos Q2 hanya dari 2 kali latihan, berbeda dengan musim lalu berdasarkan 3 kali latihan resmi FP1, FP2 dan FP3.

Sementara pengganti FP4 yaitu free practice (FP) diadakan sebagai persiapan pembalap menghadapi Sprint Race.

Selain jatah latihan dipangkas dari 4 sesi jadi 3 sesi dan sesi kualifikasi dibagi 2 dengan Q1 dan Q2.

Di mana 10 pembalap tercepat dari kombinasi hasil P1 dan P2 langsung lolos ke kualifikasi 2 (Q2).

Sementara di luar 10 besar harus menjalani kualifikasi 1 (Q1) untuk mendapatkan 2 pembalap teratas yang kemudian berhak lolos ke Q2.

Hasil Q2 jadi krusial karena menetapkan posisi start untuk Sprint Race dan balapan hari Minggu atau dikenal Main Race.

Artinya, pembalap MotoGP benar-benar harus bekerja keras untuk bisa mendapatkan posisi start terbaik di sesi kualifikasi.

Kalau posisi start bagus maka kans lebih jos untuk Sprint Race dan Main Race.

Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Portugal 2023, Marc Marquez Pole Position, Francesco Bagnaia Kedua

Sebaliknya jika posisi start jeblok maka kans Sprint Race dan Main Race pun kecil menggasak hasil terbaik.

Itulah hal yang baru dari MotoGP 2023 yang dimulai dari ronde perdana MotoGP Portugal di sirkuti Algarve Portimao.

Nah brother, jangankan lewatkan balapan Main Race MotoGP Portugal 2023 hari ini, Minggu (26/3/2023) pukul 20:00 WIB.

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular