Video Gerombolan Beban Orang Tua Tenteng Celurit dan Stik Golf Tebar Ancaman, Netizen: Hidupkan Kembali Petrus

Ahmad Ridho - Selasa, 28 Maret 2023 | 12:05 WIB
Instagram @merekamjakarta
Geng motor atau gerombolan beban orang tua tebar ancaman di Jalan Raya Munjul-Cilangkap, Jakarta Timur pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 02.13 WIB.

MOTOR Plus-online.com - Gerombolan anak-anak muda yang masih jadi beban orang tuanya nekat tebar ancaman.

Naik motor keliling tengah malam sambil bawa celurit dan stik golf.

Bahkan gerombolan yang biasa disebut gengster atau geng motor ini sempat berhenti dan terlihat menyerang ke arah yang tidak terekam kamera CCTV.

Di beberapa daerah gerombolan anak muda naik motor sambil membawa senjata tajam (sajam) cukup meresahkan.

Banyak korban berjatuhan akibat ulah dari gerombolan anak muda yang semakin brutal.

Melihat video gerombolan beban orang tua meneror warga dan pemotor membuat netizen geram.

Bahkan ada netizen yang komentar petrus (penembak misterius) dihidupkan kembali.

Baca Juga: Ngeri Markas Gengster di Depok di Bongkar Polisi, Jual Beli Sajam untuk Tawuran

Petrus sangat ditakuti sebelum era Reformasi dan mengincar para pelaku kejahatan atau kriminalitas jalanan.

Aksi beban keluarga ini dengan gagah berani menenteng senjata tajam menebar teror.

Dikutip dari akun Instagram @merekamjakarta, gerombolan anak muda ini beraksi di Jalan Raya Munjul-Cilangkap, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 02.13 WIB lalu.

Mereka menggunakan puluhan motor dan terlihat ada yang berbonceng tiga.

Beberapa remaja tersebut membawa celurit berukuran cukup besar, stik golf, hingga panah.

Sebagian orang tampak turun dari motor dan menuju arah yang berlawanan.

Tak beberapa lama kemudian, mereka kemudian meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Geng Motor Berkeliaran di Kota Binjai Jelang Sahur, Dua Pemotor Kena Bacok

Gerombolan remaja bersenjata tajam seperti ini kalau di daerah Yogyakarta dikenal sebagai klitih.

Klitih lebih kepada pelaku kriminal yang menebar teror menggunakan senjata tajam.

Bahkan para pelaku ini tidak segan membunuh korbannya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Merekam Jakarta Lewat Kamera (@merekamjakarta)

Di kawasan Jabodetabek, beban keluarga seperti video masuk kategori geng motor atau gengster.

Mereka menebar ancaman dan menyerang korban secara acak yang tidak bersalah.

Tidak main-main hukuman untuk para gerombolan beban orang tua seperti ini bisa terancam 10 tahun penjara.

Hal tersebut sudah diatur di dalam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, para pelaku bisa dijerat hukuman penjara maksimal selama 10 tahun.

Baca Juga: Titik 0 Km Yogyakarta Mulai Bahaya, Klitih Terekam Membacok Warga

Proses peradilan anak juga diatur dalam beberapa pasal yang berkaitan dengan usia anak.

Dalam Pasal 20 UU No.11/2012, disebutkan bahwa dalam hal tindak pidana dilakukan oleh Anak sebelum genap berumur 18 (delapan belas) tahun dan diajukan ke sidang pengadilan setelah Anak yang bersangkutan melampaui batas umur 18 (delapan belas) tahun, tetapi belum mencapai umur 21 (dua puluh satu) tahun, Anak tetap diajukan ke sidang Anak.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular