MOTOR Plus-online.com - Francesco Bagnaia jadi pembalap yang full senyum, tak hanya menang MotoGP Belanda 2023 tetapi sudah setengah perjalanan misi mematahkan mitos kutukan angka 1 di MotoGP.
Mitos kutukan angka 1 ini adalah barangsiapa pembalap juara dunia di musim sebelumnya dan memakai angka 1 sebagai nomor start di musim berjalan.
Efeknya, pembalap itu tak jadi juara dunia atau gagal mempertahankan juara dunia di musim yang berlangsung.
Mitos atau fakta, percaya atau tidak daftar juara dunia sepanjang era MotoGP modern 4-tak mulai 2002 sampai 2022 benar begitu adanya.
Data terungkap rentang di musim 2002-2022 tercatat ada 3 pembalap MotoGP yang juara dunia kemudian memakai angka 1 sebagai nomor start.
Ketiga-ketiganya saat pakai angka 1 sebagai nomor start tidak jadi juara dunia alias gagal mempertahankan juara dunia MotoGP musim sebelumnya.
Adalah Nicky Hayden di MotoGP 2007, Casey Stoner MotoGP 2008 dan 2011 serta Jorge Lorenzo di MotoGP 2011.
Jorge Lorenzo malah memutuskan tidak memakai angka 1 di MotoGP 2013 dan 2016.
Mitos kutukan angka 1 itu pun sempat menghantui keputusan Francesco Bagnaia memakai angka 1 sebagai nomor start di MotoGP 2023.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2023, Francesco Bagnaia Makin Kokoh, Marc Marquez Cuma Segini
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR