Nostalgia Suzuki Satria 120S (2-Tak), Bebek Tua Digoreng Jadi Mahal

Ahmad Ridho - Jumat, 7 Juli 2023 | 16:03 WIB
Dok MOTOR Plus
Suzuki Satria 120S (2-Tak) dikenal dengan sebutan Satria Lumba-lumba, harga bekasnya melambung tinggi.

"Dengan begitu, bahan bakar cepat masuk dan gas buang mudah dimuntahkan. Irit dia," beber Michael Iskandar.

Meski masih berpendingin udara, mesin dijamin adem.

Selain sirip kepala silinder lebar, juga lembarannya banyak.

Selain itu, sistem pendingin jet cooled semacam kipas di samping kiri mesin mampu mencegah panas yang berlebihan.

Sistem pendingin ini sama dengan RC 100 dan Tornado.

Motor ini, masih berkopling sentrifugal, padahal anak muda zaman sekarang doyan dengan kopling manual.

Rangka kotak atau biasa disebut delta boks, merupakan tulang canggih buat kelas bebek.

Diawali dari komstir, rangka langsung membelah dua ke belakang.

Tinggi ketebalan rangka 40 mm dan lebamya 25 mm mampu mengalahkan rangka Suzuki RGR 150.

Dok MOTOR Plus
Karena aturan emisi gas buang, Suzuki Satria 2-tak akhirnya dibunuh dan muncul Suzuki Satria F-150 atau Satria FU bermesin 4-tak.

Rangka diklaim pahng presisi mengimbangi posisi depan dan belakang.

Bermanuver dan dipacu pada trek lurus berkecepatan tinggi, Satria tetap stabil.

Soalnya, pembuatan rangka sampai letak monosok, dianalisis komputer.

Teknik ini disebut SCAF [Suzuki Computer Analyzed Frame).

Sokbreker tunggal belakang yang pegasnya bisa diatur empat tingkat penyesuaian menggunakan bantalan oli.

Sedangkan suspensi depan model teleskopik, pula memakai bantalan oli.

Khusus sistem suspensi belakang, Satria adalah pelopor bebek bersokbreker tunggal.

Baca Juga: Perjalanan Kawasaki Ninja 2-Tak Series, Bikin Melongo Ninja SS Terjual Rp 120 Juta

Ban depan IRC tipe NR ukuran 70/90-17 dan belakang IRC 80/90-17 terlihat kurus. Padahal, untuk motor seukuran Satria yang canggih, lebih kokoh menggunakan ban ukuran 90/90-17 depan dan belakang.

Spek Suzuki Satria 120S 

Dimensi

Panjang keseluruhan:1.915 mm
Lebar keseluruhan: 725 mm
Tinggi keseluruhan: 1.025 mm
Jarak sumbu roda: 1.255 mm
Jarak terendah mesin: 130 mm
Berat kendaraan:102,5 kg

Rangka

Suspensi depan: Teleskopik, bantalan oli
Suspensi belakang: Lengan ayun, sokbreker tunggal oli
Sudut setir: (racing monoshock) 4 tingkat penyesuaian
Radius putar: 45° 
Rem depan: Cakram hidraulik (kaliper piston ganda)
Rem belakang: Teromol

Mesin

Jenis: 2-langkah
Jumlah silinder: 1 (satu)
Sistem pendingin: Force air jet cooled
Sistem pemasukan: Reed valve
Diameter silinder: 56 mm
Langkah torak: 49 mm
Kapasitas silinder: 120,7 cc
Perbandingan kompresi: 7,0:1
Daya maksimum: 13 dk pada 7.500 rpm
Torsi maksimum: 1,3 kgm pada 6.500 rpm
Karburator: Mikuni VM 18 SS
Saringan udara: Elemen busa polyurethane
Sistem starter: kick starter dan elektrik
Sistem pelumasan: Suzuki "CCI"
Isi tangki bensin: 5,2 liter
Isi tangki oli samping: 1,0 liter
Isi oli transmisi: 1,2 liter

Transmisi

Kopling: Kopling ganda, otomatis sentrifugal
Transmisi: 5 tingkat percepatan
Arah perpindahan gigi: Semuanya ke bawah (N-1-2-3-4-5)
Rantai penggerak: DID 428,128mata
Kelistrikan: DC-CDI
Busi: ND W24EP-D/NGK BP8ES
Aki: 12 Volt/5 Ah.

 


Source : Tabloid MOTOR Plus
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular