Diberi nama Honda Smart Engine, mesin ini diklaim lebih nendang torsinya, lalu konsumsi BBM lebih efisien.
Rasio kompresi mesin Honda Wave 110i juga lebih tinggi, jadi 10.0 : 1 biar lebih responsif.
Untuk transmisi, pastinya masih pakai semi automatik 4-percepatan biar mudah dikendarai.
Baca Juga: Bocoran Desain Honda Revo Model Baru Motor Murah Favorit Koperasi
Shigeto Kimura, President Thailand Honda Co, cerita kenapa bebek seperti Wave laris banget.
"Wave motor keluarga. Wave penjualannya nomor 1.530.408 unit terjual, 52% Honda Wave series menguasai pasar motor Honda tahun 2021," kata Shigeto Kimura dikutip dari nationthailand.com.
Shigeto Kimura yang dulu pernah menjabat Direktur Marketing AHM, bilang pasar Thailand dan Indonesia punya kriteteria sama soal motor.
Sama-sama cari motor murah, irit, serta mudah dikendarai semua anggota keluarga.
"Makanya kami terus mengembangkan Honda Wave 110i, dan jadi market leader selama 13 tahun berturut-turut," lanjut Shigeto Kimura.
Motor bebek juga dulu mendominasi penjualan motor di Indonesia, dengan model Supra.
Namun semenjak muncul Honda Vario dan BeAT, konsumen di sini geser pakai matic semua.
Padahal secara konsumsi BBM, motor bebek seperti Honda Revo tidak kalah irit dibanding BeAT.
Bisa jadi karena jalanan di Indonesia lebih macet, dibanding Thailand atau Malaysia misalnya.
Makanya pabrikan motor di Indonesia, lebih memilih mengembangkan matic yang lebih laris dan diminati.
| Source | : | GridOto.com |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR