Meskipun kemudian Jorge Martin memilih bertahan jadi pembalap skuat Ducati satelit.
Lantaran fakta motor MotoGP Ducati Desmosedici GP lebih kompetitif dari motor MotoGP Yamaha YZR-M1.
Akhirnya Jorge Martin mengubur nafsu ambisi pribadi demi jadi pembalap skuat MotoGP pabrikan tetapi dengan skuat Ducati satelit Prima Pramac Racing.
Hingga Jorge Martin mengungkapkan keputusan bertahan di skuat MotoGP satelit dan tidak ambil kesempatan jadi skuat MotoGP pabrikan.
"Karena motor MotoGP Ducati Desmosedici GP motor yang kompetitif, sementara itu motor MotoGP pabrikan Yamaha masih kalah kompetitif," beber Jorge Martin.
Keputusan yang ideal diambil Jorge Martin, bayangkan jika pembalap bernomor start 89 itu memutuskan pindah jadi pembalap skuat Yamaha pabrikan musim depan.
Otomatis, Jorge Martin tak mendapat upgrade motor MotoGP Ducati Desmosedici GP terkini.
Mungkin juga, tidak disupport untuk bisa bersaing dengan Francesco Bagnaia perebutkan titel juara dunia MotoGP musim ini.
Berkat keputusan Jorge Martin tetap di Prima Pramac Racing membuatnya bisa jadi penantang serius dalam perebutan titel juara dunia MotoGP tahun ini.
Baca Juga: Sudah Pakai 'Dukun' Francesco Bagnaia Gagal Bendung Jorge Martin Menang MotoGP Misano 2023
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR