MOTOR Plus-online.com - Yamaha Aerox 155 merupakan matic yang populer di Indonesia.
Sejak tahun 2017, Yamaha Aerox digandrungi anak muda karena bodi dan mesinnya gede.
Desainnya juga sporty, sehingga disukai anak muda yang ingin motor matic, namun tetap gagah.
Tidak hanya Indonesia, Yamaha Aerox juga diekspor ke negara lain, seperti Malaysia dan Thailand.
Uniknya, nama Yamaha Aerox ternyata berbeda di negara lain, yuk kita absen apa saja.
Nama Aerox di Malaysia misalnya jadi Yamaha NVX, pendek banget ya.
Bagaimana dengan Thailand, rupanya namanya sama dengan Indonesia yaitu Yamaha Aerox.
Paling nyeleneh adalah Filipina, dimana namanya jadi Yamaha Mio Aerox.
Kok Aerox pakai embel-embel Mio? Rupanya ada alasan mengapa Yamaha Filipina pilih nama itu.
Bagi bikers Filipina, nama Mio sudah melekat banget dengan motor matic Yamaha.
Baca Juga: Motor Yamaha Aerox Tambah Segar Dapat Warna Baru Di Malaysia, Harga Lebih Mahal
Makanya tidak hanya Aerox, ada juga Yamaha Mio Fazzio dan Mio Gear.
Saking doyannya bikers Filipina akan Mio, rupanya Mio Sporty karburator masih dijual di sana.
Lanjut nama lain Yamaha Aerox, pasar Cina juga punya namanya sendiri.
Di Cina, nama Aerox jadi Yamaha Aerosports X, kenapa tidak pakai nama Aerox saja.
Bisa jadi, nama Aerox sudah dipatenkan oleh merek selain Yamaha, makanya harus pakai nama lain.
Makanya, Yamaha tidak bisa memakai nama Aerox di setiap negara, karena banyak faktor yang berpengaruh.
Selain hak paten nama dan merek, Yamaha juga mencari nama yang pas buat pasar di negara masing-masing.
Tidak hanya Aerox, produk lain Yamaha dan merek lain juga punya nama masing-masing di setiap negara.
Honda Vario misalnya, punya nama Click di Thailand, lalu Suzuki Satria F namanya jadi Belang di Malaysia.
Lengkapnya soal fenomena nama unik motor, bisa brother simak videonya DI SINI.
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR