Terungkap Alasan Yamaha Pabrikan Jepang, Kok Bajak Insinyur Ducati Asal Italia, Simak Faktanya

Joni Lono Mulia - Selasa, 19 Desember 2023 | 20:55 WIB
Michelin
Yamaha pabrikan bajak insinyur Ducati asal Italia demi dongrak motor Yamaha M1 musim depan dan bisa bersaing lawan motor pabrikan Eropa

MOTOR Plus-online.com - Tidak penasaran alasan Yamaha pabrikan membajak insinyur Ducati pabrikan yang notabene asal Italia, emang nyambung pabrikan Jepang dengan insinyur Italia bangun motor MotoGP?

Pertanyaan dasar yang bikin jagat MotoGP bingung kok Yamaha pabrikan yang dari Jepang malah mengontrak insinyur Ducati pabrikan yang orang Italia.

Terlepas faktanya teknologi Ducati pabrikan dengan motor MotoGP Ducati Desmosedici GP memang terbukti bikin motor kompetitif.

Bahkan KTM pabrikan paling telak-telak bajak banyak orang penting di balik layar sukses motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.

Namun begitu jika KTM pabrikan yang membajak insinyur Ducati asal Italia dianggap lumrah karena sesama pabrikan dari Eropa.

Lah ini Yamaha yang pabrikan Jepang bisa-bisanya bajak insinyur Ducati asal Italia.

Bahkan bukan cuma Massimo Bartolini seorang di musim 2023 menjabat vehicle performance engineer Ducati Corse bergabung Yamaha pabrikan di musim 2023.

Ternyata sebelummnya Marco Nicotra juga dari Ducati Corse sudah akhir tahun lalu bergabung di Yamaha pabrikan.

Marco Nicotra adalah insinyur ahli aerodinamika direkrut untuk meriset sektor aerodinamika motor MotoGP Yamaha YZR-M1.

Baca Juga: Yamaha Bajak Teknisi Penting Ducati Buat MotoGP 2024 Tawaran Gaji Besar Sulit Ditolak

Lantas kenapa Yamaha pabrikan asal Jepang mengontrak insinyur Ducati yang asal Italia.

Eits Yamaha pabrikan memang berasal dari Jepang akan tetapi untuk divisi balapnya, alias Yamaha Racing.

Yamaha Racing Srl., begitu nama lengkap divisi Yamaha pabrikan bermarkas di Monza dekat Milan, Italia.

Artinya semua riset dan pengembangan motor balap skuat Yamaha berpusat di Italia, termasuk motor MotoGP Yamaha YZR-M1 dan juga motor balap WorldSBK dan WorldSSP.

Alhasil kehadiran insinyur Ducati yang asal Italia ke Yamaha pabrikan tidak jadi masalah atau dianggap ada perbedaan kultur antara Yamaha asal Jepang dan Insinyur Ducati asli Italia.

Justru kehadiran insinyur Ducati asal Italia ke kubu Yamaha Racing Srl bermarkas di Monza dekat Milan Italia mampu mendongkran performa motor Yamaha di MotoGP.

Masalah yang terjadi di kubu Yamaha adalah komunikasi antara pihak Yamaha pabrikan di Jepang dengan Yamaha Racing Srl bermarkas di Italia.

Sejak awal MotoGP modern 4-Tak dimulai hal klasik itulah yang membuat Yamaha pabrikan untuk soal pengembangan motor MotoGP kurang lincah.

Padahal untuk kebetuhan motor MotoGP yang kompetitif Yamaha Racing Srl tak kepalang tanggun membajak sosok terbaik yang beberapa tahun belakangan ini rata-rata berasal di Ducati pabrikan.

Baca Juga: Fakta Baru Pasukan Yamaha Satelit Di MotoGP, Pakai Kelas Medioker Pernah Dilakukan Seperempat Abad Lalu 

Lantas Massimo Bartolini bisa berbuat apa di Yamaha pabrikan?

Fungsinya sama dengan saat di Ducati Corse sebagai vehicle performance engineer di mana bertugas meriset sektor-sektor yang membuat motor Yamaha M1 tampil jos.

Itulah fakta yang terungkap kenapa Yamaha pabrikan yang dari Jepang, bisa-bisanya membajak insinyur Ducati pabrikan asal Italia.

Kira-kira dengan membajak insinyur Ducati Corse mulai Marco Nicotra ahli aerodinamika dan Massimo Bartolini urusan motor apakah Yamaha M1 bakal mampu meladeni motor Ducati, KTM ataupun Aprilia?

Kuy sama-sama tunggu dan nantikan MotoGP 2024 seperti, paling dekat ya tes pramusim MotoGP 2024 Sepang, Februari mendatang.

Ikuti selalu info dan perkembangan MotoGP selalu di www.motorplus-online.com.

Source : Berbagai sumber
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular