Baca Juga: Pembalap Honda Raih Juara Dunia di MotoGP Qatar 2023, Tapi Dihujat Karena Main Kotor
"Aku bawa bukti video, foto, namun tidak ada hukuman, malah koordinator tim Leopard menertawakanku," kesal Peter Ottl.
Tidak hanya di sirkuit, Leopard Racing sampai berani pecat pembalapnya demi gelar juara dunia.
Pembalap malang itu adalah Tatsuki Suzuki, yang ditendang Leopard Racing dengan alasan tidak raih posisi klasmen minimal ke-8.
"Tatsuki Suzuki tidak lanjut balapan (di Leopard Racing), karena tidak mau licik rekan sekompatriotnya, Ayumu Sasaki," lanjut Peter Ottl.
Leopard Racing pilih Adrian Fernandez, karena mau main kotor demi jegal Ayumu Sasaki.
???? @31AdriFernandez MIGHT HAVE JUST WON HIS TEAMMATE THE CHAMPIONSHIP! ????
He BARGES @AyumuSasaki1 back to 9th! ????#QatarGP ???????? pic.twitter.com/X1MNShIN1l
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 19, 2023
"Terlihat saat dia senang biarpun finish ke-17, dia tidak balapan demi dirinya sendiri," heran Peter Ottl.
Peter Ottl bilang, dirinya pernah mendapat perlakuan serupa, saat balapan GP80 di tahun 1989.
"Saat itu aku dijegal Jorge Martinez dan Julian Miralles dari Derbi," ingat Peter Ottl.
Padahal Peter Ottl mengejar gelar juara dunia, melawan Manuel Herreros, yang juga dari tim Derbi.
"Saat itu mereka (Jorge dan Julian) menahanku di Brno, sampai aku jatuh di 3 tikungan terakhir," tutup Peter Ottl.
Baca Juga: Tugas Berat Murid Valentino Rossi Di Moto2 2024, Beban Nama Besar Ada Di Pundaknya
Meski demikian, Peter Ottl lebih memilih fokus mengurus timnya, buat MotoGP 2024.
Skuat Husqvarna Intact GP di tahun 2024, pakai pembalap Colin Veijer dan Tatsuki Suzuki.
Ayumu Sasaki lanjut naik kelas Moto2, bersama Correos Prepago Yamaha VR46 Team.
Sedangkan Jaume Masia gabung tim Moto2 Pertamina Mandalika SAG Team.
Bisa jadi, keduanya bakalan sikut-sikutan lagi nih di MotoGP 2024.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR