Pakar Safety Riding Jelaskan Cara Bawa Motor Aman Saat Terjadi Gempa Sumedang

Ardhana Adwitiya - Senin, 1 Januari 2024 | 22:20 WIB
Wartakotalive.com
Ilustrasi berkendara motor saat gempa Sumedang.

Sony juga mengatakan, memaksakan berkendara motor saat gempa bumi terjadi cukup membahayakan.

"Berkendara motor saat gempa lebih berbahaya karena pergerakan tanah mengganggu keseimbangan pengendara motor," terangnya.

Maka dari itu, Sony menyarankan pengendara motor berhenti ketika terjadi gempa.

Kemudian motor direbahkan di jalan dengan kondisi mesin mati.

"Itu lebih aman dibanding motor distandarkan," lanjut Sony.

"Rusak memang, tapi lebih aman daripada distandar satu atau dua kaki," tambahnya.

Motor juga dapat dijadikan pegangan saat gempa yang terhitung lebih baik ketimbang pohon atau tiang listrik, tentu dalam kondisi mesin mati.

Baca Juga: Motor Masih Dalam Cicilan Kena Dampak Gempa Bumi, Klaim Asuransi Dapat Motor Baru?

Sekedar info, Sumedang diguncang gempa hingga 5 kali pada Minggu (31/12/2023).

Gempa pertama terasa M 4,1 dengan kedalaman 7 kilometer, sekitar pukul 14:35 WIB.

Gempa kedua terasa M 3,4 kedalaman 6 kilometer, sekitar pukul 15:38 WIB.

Lalu yang ketiga sekaligus terbesar M 4,8 kedalaman 5 kilometer sekitar pukul 20:34 WIB.

Kemudian, dua kali gempa susulan terasa sekitar pukul 23:00 WIB.

Dan terakhir pada Senin (1/1/2024), sekitar pukul 03:00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala BNPB: Gempa Sumedang Ternyata Berdampak Signifikan, Status Siaga Bencana 7 Hari"

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular