Pemotor Sultan Rifat Langsung Lemas, Perusahaan Pemilik Kabel Fiber Optik Yang Jerat Lehernya Tidak Bersalah

Ardhana Adwitiya - Selasa, 2 Januari 2024 | 15:30 WIB
Kolase Wartakotalive dan Kompas.com/ZINTAN PRIHATINI
Ilustrasi kabel fiber optik (kiri) dan pemotor Sultan Rifat yang lehernya terjerat kabel (kanan).

MOTOR Plus-online.com - Brother masih ingat kasus pemotor terjerat kabel fiber optik sampai tidak bisa bicara.

Ia adalah Sultan Rifat Alfatih, mahasiswa korban jeratan kabel milik Bali Tower.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023 lalu.

Kini kondisi Sultan Rifat sudah membaik.

Namun dirinya kecewa setelah mendengar keputusan Polda Metro Jaya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan, kasus fiber optik yang menjerat leher Sultan bukanlah tindak pidana.

Ia menyebut, pihaknya belum melihat unsur kesengajaan dan tindak pidananya belum jelas.

"Kasus Sultan ini setelah kami nilai ke bawah itu tidak ada unsur kesengajaan atau tindak pidananya itu belum jelas," ucap Karyoto dikutip dari Kompas.com, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga: Update Kasus Kabel Menjuntai, Kondisi Sultan Rifat Alfatih Membaik Tapi Kecewa Lihat Motornya

Menurut dia, kasus yang menimpa Sultan murni kecelakaan.

Karyoto menganggap PT Bali Tower selaku pemilik kabel tidak melakukan kesalahan.

"Padahal, PT Bali tower tidak melakukan kesalahan," imbuh dia.

Mendengar pernyataan Karyoto, Sultan langsung terkulai lemas.

"Langsung drop anak saya," ujar ayah Sultan, Fatih NH, Selasa (2/1/2024).

Kata Fatih, kondisi Sultan langsung menurun karena kaget saat mendengar pernyataan Kapolda.

Pernyataan Karyoto disebut berdampak pada kondisi psikis Sultan.

"Dia sedih, karena dia celaka seperti ini," ungkap dia. 

Baca Juga: Update Kondisi Sultan Rifat Pemotor yang Terjerat Kabel Optik, Berat Badan Jadi Fokus 

"Dia berharap bisa ada keadilan, tapi kok PT Bali Tower dinyatakan tak bersalah," sambungnya.

"Telak banget gitu loh, karena disebut unsur pidananya tidak ada dan seterusnya,” lanjutnya.

Karena tak mau melihat Sultan larut dalam kesedihan, Fatih akhirnya memutuskan datang ke Polda Metro.

Ia ingin mendengar penjelasan langsung dari Kapolda soal pernyataan yang disampaikan sebelumnya.

"Hari Jumat, sehari setelah pernyataan Bapak Kapolda viral di media, saya langsung datang ke sana (Polda Metro)," kata Fatih.

"Saya datang dengan maksud meminta penjelasan,” tambahnya.

Namun, Fatih mengaku, dirinya tak berhasil bertemu dengan Karyoto.

Sebab, Karyoto saat itu disebut tengah bertemu dengan pejabat utama (PJU) di tubuh Polri.

Baca Juga: Berat Badan Pemotor Sultan Rifat Merosot Jadi 46 Kg Setelah Kecelakaan, Ini Fakta Lainnya

"Saya akhirnya ketemu penyidik, ada tiga orang kalau tidak salah,"

"Mereka menjamin kasus anak saya masih berjalan, mereka juga baru melakukan pemeriksaan tahap awal terhadap pihak PT Bali Tower,” ucap Fatih.

“Maka dari itu, menyoal pernyataan Bapak Kapolda, penyidik bilang itu hanya spontanitas,"

"Penyidik juga belum menyatakan bahwa kasus ini tak ada unsur pidananya, karena memang masih dalam penyidikan sampai saat ini,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sultan Rif'at Langsung “Drop” Usai Kapolda Metro Sebut PT Bali Tower Tak Bersalah"

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular