Baca Juga: Pria Misterius Berhelm Naik Honda PCX Diburu Polisi, Pelaku Penembakan Tokoh Agama di Sampang
Motor keduanya melaju kencang sehingga ditegur oleh HB.
Karena ditegur, MR menghentikan motornya. MT kemudian menghampiri HB disertai dengan bentakan karena tidak terima ditegur.
"Adu mulut ketiga orang itu terjadi. Kemudian berlanjut ke adu pukul. MR memegang tubuh HB agar tidak bergerak. Sedangkan MT memukuli HB," ujar Febri kepada sejumlah wartawan, Sabtu (13/1/2023).
HB yang kalah dalam adu pukul kemudian pulang. Namun HB berpesan kepada MT dan MR agar tidak meninggalkan lokasi.
HB berjanji akan kembali lagi menemui keduanya. Dalam perjalanan pulang, HB berpapasan dengan adiknya MN.
HB mengadu lantaran baru saja dipukuli dua orang.
Kakak beradik itu kemudian pulang mengambil celurit.
Sementara di lokasi pemukulan, MT dan MR masih menunggu HB. Namun kali ini, ada tambahan dua orang yakni NJ dan H.
"Enam orang itu bertemu di lokasi pemukulan tadi. HB kemudian berduel dengan keempat lawannya. MN juga ikut duel membantu kakaknya," imbuh Febri.
Baca Juga: Bocah 12 Tahun dari Madura Ini Bikin Veda Ega Geleng Kepala, Nekat Turing Naik Honda BeAT 300 Km
Keempat lawan HB dan MT semuanya terkapar dengan luka bacok di beberapa tubuhnya. Keempat korban kemudian dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan.
Sedangkan HB dan MT langsung diamankan polisi.
"Kedua pelaku yang masih hidup, sudah kami periksa," ungkapnya.
Febri memastikan bahwa kondisi di kedua desa yang bertikai, masih kondusif. Ia juga memastikan agar dua kubu tak melakukan aksi balas dendam.
"Kami berupaya meredam dan sampai saat ini kondisi cukup aman dan kondusif," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Carok Tewaskan 4 Orang di Bangkalan Madura, Pemicunya Tak Terima Ditegur Saat Naik Motor
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR