Kaget Oli Palsu Ternyata Masih Murni Berdasarkan Laboratorium Lemigas Tetapi Bahaya Begini Sebabnya

Aong - Kamis, 22 Februari 2024 | 09:45 WIB
Dok. MOTOR Plus-online
Kaget oli palsu ternyata masih murni berdasarkan laboratorium Lemigas tapi merusak mesin terungkap alasannya

MOTOR Plus-online.com – Pasti penasaran pelumas yang tidak asli apa bedanya dengan yang ori.

Oli palsu ternyata masih murni berdasarkan laboratorium Lemigas tetapi bahaya benini sebabnya merusak mesin.

Terungkapnya oli palsu berawal dari tim Otomotifnet mengumpulkan sampel oli Yamalube dari pasaran.

Harga oli palsu ada yang dijual sama dengan yang asli dan ada juga yang jauh lebih murah.  

Yamalube Power Matic Oil harganya Rp 50.000 di toko resmi Yamaha. Sedangkan Yamalube Supermatic harganya Rp 74.000. Di toko lain, kurang lebih sama, bahkan ada yang murah sekali cuma Rp 30 ribuan,” jelas Aant dari Otomotifnet.

Beberapa sampel oli dibawa ke laboratorium Pusat Informasi dan Layanan Terpadu Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Jakarta untuk diperiksa kandungan dan keasliannya.

Dari 5 sampel botol, dua diantaranya teridentifikasi memiliki mutu di bawah standar, pada bagian total base number (TBN).

Menandakan bahwa oli tersebut palsu, TBN menunjukkan jumlah zat aditif yang dapat membantu melumasi dan membersihkan residu pembakaran pada mesin.

Beberapa oli palsu menunjukkan nilai TBN nol alias murni belum adanya aditif.

Baca Juga: Biang Kerok Oli Mesin Berkurang Banyak Akhirnya Ketahuan Sebabnya Bukan Karena Oli Palsu Saja

Baca Juga: Marak Oli Palsu Yamalube, Ini Cara Mengecek Keaslian Produk yang Dibeli!

Artinya, oli hanya berfungsi melumasi tidak bisa membersihkan komponen atau meredam panas.

Hal ini berbahaya karena lama-lama komponen mesin akan kotor dan rusak.

Residunya selain nempel di komponen juga akan menyumbat aliran pelumas.

Untuk itu produsen oli memandu cara mengcek oli asli atau palsu, seperti Yamalube bisa dengan menggunakan handphone. 

Pengguna oli Yamalube bisa mengecek keaslian oli melalui kode QR yang terdapat pada kemasan.

Letak kode QR berada di balik stiker label kemasan Yamalube.

Untuk melihat kode QR, konsumen harus menyobek labelnya terlebih dahulu.

"Konsumen bisa scan kode QR menggunakan smartphone. Lalu, pengguna akan diarahkan untuk masuk ke website yamalubepromo.com. Jika diarahkan ke website lain, bisa dipastikan oli tersebut palsu,” jelas Service Advisor Yamaha Flagship Shop Jakarta Muhammad Arief Fadillah.

Penulis : Aong
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular