Polisi Tindak 1.826 Pengguna Knalpot Brong di Banyumas, Kebanyakan Anak Sekolah

Didit Abdillah - Sabtu, 24 Februari 2024 | 12:25 WIB
Dok Kompas.com
Pengguna Knalpot brong di Banyumas banyak ditindak polisi karena tidak memiliki standar dan menimbulkan polusi suara.

Juga menebus motor yang disita dengan membawa knalpot bawaan standar motor yang dipasang langsung di halaman Kapolres Banyumas

"Pemilik kendaraan juga diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi menggunakan knalpot brong," jelas Pandu.

Hingga (23/2) juga Asosiasi Knalpot Seluruh Indonesia (AKSI) sudah melakukan koordinasi dengan Kemenkop untuk ada standar yang jelas bagi knalpot aftermarket

Lantaran ada miskomunikasi dari pihak kepolisian dengan dan pengguna motor antara bentuk, desibel dan jenis knalpot aftermarket dan brong. 

Hal ini karena keduanya sama-sama bukan standar pabrik, sehingga selalu dicap sama sebagai knalpot brong

Padahak knalpot aftermarket sudah dengan perhitungan teknis yang mumpuni tanpa mengeluarkan suara bising, tetapi bisa meningkatkan performa motor. 

Sedangkan knalpot brong hanya mengutamakan penampilan dan bersuara bising saja. 

Baca Juga: Kumpulan Remaja Geber Knalpot Brong Nekat Balap Liar Langsung Diciduk Polres Jepara

Penulis : Didit Abdillah
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular