MOTOR Plus-online.com - Banyak yang penasaran harga komponen rem motor ABS.
ABS atau Anti-lock Brake System, merupakan sistem yang mengurangi gejala rem mengunci saat hard braking.
Rem ABS mulai jadi kewajiban motor baru di beberapa negara, seperti India dan Thailand.
Untuk pasar Indonesia, motor rem ABS belum jadi kewajiban meski peredarannya sudah banyak.
Konsumen masih memilih motor rem konvensional, karena selisih harganya dengan versi ABS lumayan tinggi.
Ambil contoh Honda Vario 160, yang tersedia versi rem ABS lalu CBS atau Combi-brake System.
Honda Vario 160 ABS dijual Rp 29,51 juta, sedangkan versi CBS dibanderol Rp 26,639 juta OTR Jakarta.
Selisihnya mencapai Rp 2,871 jutaan, bagi konsumen awam lumayan besar ya.
Namun kalau brother hitung harga komponen rem ABS, selisih segitu berasa murah.
"Komponen motor rem ABS itu lumayan banyak dan harganya tinggi, misalnya modulator," terang Sarwono Edhie dari Technical Service Division (TSD) PT Astra Honda Motor (AHM).
Baca Juga: Ada Alasan Penting Motor Dengan Rem ABS Lebih Mahal Daripada Non-ABS
Modulator merupakan komponen, yang melakukan proses buka-tutup saat pengreman.
Buka-tutupnya dengan cara mengurangi tekanan minyak rem dari kaliper, dalam kondisi tertentu.
Misalnya, ketika roda mulai mengunci, tekanan akan berkurang sesuai kebutuhan agar ban tidak slip.
“Tekanan kembali naik dan normal, ketika ketika penguncian berkurang,” jelas Edhie.
Karena fungsinya penting, harga modulator ini tidak murah, mencapai Rp 2,38 jutaan.
Selain modulator, komponen penting di rem motor ABS adalah sensor pembaca putaran roda.
"Dinamakan sensor wheel speed, sensor ini yang memberikan input pada modulator," jelas Edhie.
Untuk Honda Vario 160, sensornya cukup di roda depan karena ABS-nya single channel, atau roda depan saja.
Kalau melihat katalog part online Honda Cengkareng, harga sensor wheel speed Honda Vario 160 itu Rp 167 ribuan.
Jangan lupa, sensor wheel speed membutuhkan pulser di area cakram, biar dapat data putaran roda.
Baca Juga: Cakram Honda Vario 160 Kok Ada Dua Ukuran, Ini Penjelasannya
Makanya, cakram Honda Vario 160 ABS diameternya lebih besar yaitu 220 mm, lalu di carrier tengahnya ada lubang yang mengitari.
Lubang itu berfungsi sebagai pulser pembaca kecepatan roda, untuk dibaca oleh sensor wheel speed.
Harga cakram Honda Vario 160 ABS itu Rp 230 ribu, sedangkan versi CBS yang cuma 190 mm itu Rp 170 ribu.
Jadi kalau dihitung-hitung, harga komponen rem ABS itu bisa Rp 2,8 jutaan, belum part lain seperti indikator.
Makanya melihat harga Honda Vario 160 ABS, kalau dihitung-hitung selisihnya malah untung dibanding versi CBS.
Mengingat perbedaan rem Honda Vario 160 ABS dan CBS tidak hanya di rem depan saja.
Honda Vario 160 ABS rem belakangnya sudah cakram, sedangkan CBS masih drum brake alias tromol.
Jadi kalau mau sama speknya, Honda Vario 160 CBS harus tambah cakram, master dan selang rem, sampai kaliper.
Biayanya makin melonjak, membuat selisih Rp 2,871 juta dari Honda Vario 160 ABS terlihat murah.
Intinya, kembali ke kemampuan finansial brother, tapi kalau mau safety sekalian yang ABS ya.
| Source | : | Honda Cengkareng Motor |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR