3 Ribuan Pemotor Kena Tilang Saat Razia Operasi Keselamatan 2024 di Jawa Tengah Hari Pertama, Pelanggaran Ini Terbanyak

Galih Setiadi - Rabu, 6 Maret 2024 | 21:15 WIB
Ist via TribunJateng.com
Foto ilustrasi sosialisasi Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024. Segini pemotor yang kena tilang saat razia.

Seperti yang disampaikan Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu Lintas (Kasubdit Kamsel Ditlantas) Polda Jateng, AKBP Mariska Fendi Susanto

"Iya, operasi hari pertama dilakukan penindakan meskipun tak sebanyak sosialisasi," ujarnya dikutip dari Tribun-Pantura.com.

Penindakan pelanggaran di hari pertama yang mencapai 4.088 pelanggar terdiri dari tilang elektronik atau ETLE statis sebanyak 447 pelanggar, ETLE mobile 2.039 pelanggar, dan tilang manual sebanyak 1.602 pelanggar, tindakan teguran sebanyak 2.158 pelanggar.

Pemotor menjadi jenis kendaraan yang paling banyak ditilang yakni sebanyak 3.630 unit, mobil 110 unit, truk barang 56 unit dan bus 25 unit. Sisanya merupakan jenis kendaraan lainnya.

Jenis pelanggaran didominasi tidak menggunakan helm sebanyak 1.836 pelanggar disusul penggunaan knalpot brong sebanyak 599 pelanggar, melawan arus sebanyak 371 pelanggar, berkendara di bawah umur sebanyak 115 pelanggar dan pelanggaran lainnya.

Untuk kelompok umur paling banyak yang ketilang adalah mereka yang berusia 16-25 tahun yang mayoritas berstatus sebagai karyawan dan mahasiswa.

Adapun pegawai negeri sipil juga banyak yang ketilang di angka 223 orang. mayoritas ditilang di jalan provinsi dan jalan kabupaten.

Baca Juga: Ketahui Jam Razia Operasi Keselamatan 2014 Agar Siap-siap Dokumen dan Kelengkapan Berkendara

"Target operasi meliputi kegiatan preemtif 40 persen, preventif 40 persen, dan penindakan seperti tilang manual maupun Etle 20 persen," imbuh Mariska.

"Target operasi meliputi kegiatan preemtif 40 persen, preventif 40 persen, dan penindakan seperti tilang manual maupun Etle 20 persen," imbuh Mariska.

Kendati melakukan penilangan, Ditlantas lebih memusatkan kegiatan operasi untuk melakukan sosialisasi.

Sosialisasi, lanjut dia, dilakukan di lembaga pendidikan maupun di media mainstream serta media sosial.

Setidaknya sudah ada sebanyak 261 lembaga pendidikan di Jawa Tengah terpapar sosialisasi keselamatan berlalu lintas di hari pertama operasi.

Kemudian menyasar pula para penyedia jasa angkutan umum baik ojek online maupun offline sebanyak 614 komunitas.

Polisi juga memasang media luar ruang berisi sosialisasi keselamatan di 11.178 titik. Adapun konten penyuluhan di media sosial sebanyak 1.221 konten.

"Operasi ini merupakan cipta kondisi menjelang operasi ketupat saat lebaran nanti. Masyarakat diharapkan lebaran nanti kecelakaan dan pelanggaran menurun," jelasnya.


Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul "Hari Pertama Razia Kendaraan di Jawa Tengah, Polisi Tilang 4.088 Pelanggar, Ini yang Terbanyak"

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular