Waspada SPBU Pertamina Nakal Jelang Lebaran, Pakai Dispenser Tidak Sesuai Standar

Ardhana Adwitiya - Sabtu, 23 Maret 2024 | 15:15 WIB
Tribunnews.com
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menemukan adanya tambahan alat switch di 3 dari total 8 dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta-Cikampek Rest Area kilometer (KM) 42, Karawang, Jawa Barat.

MOTOR Plus-online.com - Jelang mudik Lebaran 2024, brother harus waspada dengan oknum SPBU nakal.

Biasanya oknum petugas akan mengakali dispenser BBM supaya uang Rupiah dengan bensin yang disalurkan ke kendaraan tidak sesuai.

Tentu tujuannya untuk mendapat keuntungan besar si oknum, tapi malah bikin rugi masyarakat.

Baru-baru ini PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memberikan sanksi kepada SPBU 34.41345.

Lokasinya ada di Jalan Tol Jakarta – Cikampek Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.

Hal tersebut dilakukan karena temuan adanya tambahan alat switch di 3 dari total 8 dispenser SPBU tersebut.

Pertamina meminta SPBU untuk segera mengganti 3 dispenser tersebut dengan dispenser baru yang siap operasional selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak terbitnya Surat Sanksi dari Pertamina Patra Niaga kepada SPBU.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan pun memberi penjelasan.

Baca Juga: 9 Tahun Pertalite Dijual di SPBU Pertamina Akan Dihapus Diganti Bensin Baru Campuran Tebu

Ia mengatakan, dispenser yang bermasalah dari hasil pengecekan lapangan oleh petugas Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Indonesia dalam rangka persiapan Satgas Ramadan&Idul Fitri (RAFI) 2024 tersebut masih memiliki sertifikat Tera Metrologi yang berlaku sampai dengan 13 Februari 2025, dimana Tera dilakukan tanggal 13 Februari 2024.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular