6 Ciri Bengkel Nakal Selain Enggak Menunjukkan Kerusakan Spare Part yang Lama

Galih Setiadi - Kamis, 28 Maret 2024 | 15:55 WIB
Istimewa via TribunMataraman.com
Foto ilustrasi. Bengkel nakal ciri-cirinya bisa dilihat dari caranya memperlakukan spare part nih bro.

MOTOR Plus-Online.com - Saat hendak servis motor hati-hati ketemu bengkel nakal apalagi menjelang lebaran begini.

Hati-hati ketemu bengkel nakal perhatikan cirinya selain enggak menunjukkan spare pat yang sebelumnya terpasang di motor.

Niatnya servis supaya motor jadi lebih enak, waspada dengan peredaran bengkel curang.

Seperti yang pernah viral di media sosial, yaitu sebuah bengkel yang berada di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Dalam akun TikTok @echadama08, pemilik Honda Genio mendatangi bengkel itu berniat untuk ganti oli.

Namun, ternyata mesin motor matic tersebut malah dibongkar dengan dalih terjadi kerusakan dan harus diganti.

Usai dibongkar, owner motor malah diminta untuk membayar tagihan sebesar Rp 2,7 juta kalau ingin motornya diperbaiki.

Lantas saja ia menolak tagihan dan meminta bengkel itu supaya memasang mesinnya lagi.

Baca Juga: Awas Modus Bengkel Nakal Bilang Isi Oli Gardan Motor Matic Padahal Pakai Oli Mesin

Namun, pihak bengkel meminta biaya Rp 450 ribu untuk memasang mesinnya kembali.

Dari kasus tersebut, bisa dilihat beberapa ciri bengkel nakal yaitu getok harga dan tidak menunjukkan kerusakan sparet part yang lama.

Mengutip website resmi Wahana Honda, bengkel atau montir nakal biasanya bisa terlihat tanda-tandanya seperti tidak memberikan penjelasan detail mengenai kondisi motor.

Kedua, bengkel termasuk montir nakal meminta banyak penggantian suku cadang.

Ketiga, tidak menunjukkan kerusakan pada spare part yang lama.

Keempat, menawarkan suku cadang dari merek yang tidak pernah terdengar sebelumnya.

Kelima, menawarkan suku cadang dengan harga yang tidak wajar.

Dan yang keenam, meminta untuk meninggalkan motor yang diperbaiki di bengkel.

Kalau sudah menemukan bengkel motor di atas, sebaiknya cari tempat lain saja ya bro.

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular