MOTOR Plus-online.com - MotoGP 2024 disebut Jorge Lorenzo butuh rivalitas antarpembalap.
Seperti brother tahu, salah satu bumbu yang membuat MotoGP menarik adalah rivalitas dan persaingan.
Hal ini ditekankan Jorge Lorenzo, pembalap legenda dan juara dunia MotoGP tiga kali.
Jorge Lorenzo bilang, fans MotoGP ingin terjadi rivalitas seperti zaman Valentino Rossi.
Di era 2000an, Valentino Rossi banyak duel dengan pembalap hebat, baik di sirkuit maupun di luar trek.
Lawan Valentino Rossi saat itu mulai Max Biaggi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo sampai Marc Marquez.
"Aku salah satu yang membela kalau rivalitas itu harus ada," kata Jorge Lorenzo dikutip dari Mundo Deportivo.
Menurut Jorge Lorenzo, rivalitas itu yang bikin seru olahraga, baik di sepak bola maupun MotoGP.
"Dari Barcelona dan Real Madrid, Alain Prost versus Ayrton Senna, sampai Alex Criville dengan Mick Doohan," ingat Jorge Lorenzo.
Adanya rivalitas itu, membuat fans menunggu strategi dan langkah para pembalap demi melawan saingannya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Qatar 2024, Jorge Lorenzo Ungkap 3 Alasan Marc Marquez Akan Susah Kencang
Brother mungkin ingat, rivalitas Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi biarpun satu tim di Yamaha.
Paddock mereka sampai dipisahkan dinding, yang disebut biar tidak saling curi data.
Jorge Lorenzo tekankan, fans bukan berharap para pembalap saling benci satu sama lain.
"Namun mereka (fans) mau rivalitas yang ketat, dan harus terjadi secara alami," sebut Jorge Lorenzo.
Agar muncul rivalitas, pembalap harus punya kepribadian yang kuat dan berani bicara.
"Jadi kalau pembalap sekarang tidak punya (kepribadian) itu, rivalitas tidak akan muncul," tambah Jorge Lorenzo.
Biar demikian, Jorge Lorenzo bilang ada poin penting lain agar rivalitas pembalap MotoGP terjadi.
"Ambisius, dan insting ingin jadi yang terbaik, saat ini dipunyai Marc Marquez dan Pedro Acosta," tunjuk Jorge Lorenzo.
Tidak heran, Pedro Acosta saat pertama gabung MotoGP, bilang dirinya datang bukan cari teman.
"Dia lapar akan prestasi, masih muda dan bertalenta, dan ingin jadi yang terbaik," kagum Jorge Lorenzo.
Nah, menurut brother bagaimana, apakah MotoGP harus kembalikan rivalitas seperti zaman Valentino Rossi?
Source | : | Mundodeportivo.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR