6 Tahun yang lalu - Belt alias sabuk puli jangan dianggap sepele, perlu dirawat berkala. Kondisi ekstreme akan berakibat putus dan merusak komponen lain.
7 Tahun yang lalu - Enggak bisa sembarangan merawat V-belt alias sabuk di motor matic. Cuek dengan perawatan sabuk CVT di matic efeknya
7 Tahun yang lalu - Part yang berfungsi sebagai penerus daya ini memang sudah terdapat tanda panah untuk menunjukkan arah putaran. Makanya, bahaya pasang V-belt terbalik loh.
7 Tahun yang lalu - Pemilik skubek pastinya sudah tak asing dengan brand satu ini. Materialnya juga terdiri dari campuran karet dan kevlar. Belt high performance TDR diklaim tahan terhadap panas dan tidak mudah melar,
10 Tahun yang lalu - Jika kebanyakan V-belt racing berbahan campuran seperti karet atau kanvas, kini Kawahara Racing coba menawarkan bahan berbeda. Yaitu, campuran kevlar. Katanya ada beberapa keunggulan belt seharga 195 ribu ini.
10 Tahun yang lalu - Karena terbuat dari bahan karet, v-belt alias sabuk penggerak puli juga rentan putus. Parahnya, kerusakan yang diakibatkan belt putus juga bisa berimbas pada kerusakan part lain dibagian CVT. Nah lho!
10 Tahun yang lalu - Bro, pernah merasakan Honda BeAT bergetar saat baru dibawa jalan atau saat berjalan pelan di tengah kemacetan? Atau bahkan sudah mulai tersendat-sendat, tidak enak kan?
11 Tahun yang lalu - Bagi yang mau mudik pakai motor matic lebih baik cek v-belt dulu. Bila sudah lebih dari 20.000 km atau 2 tahun pemakaian, sebaiknya diganti. Berisiko putus di jalan dan jadi berantakan karena komponen lain bisa rusak.
12 Tahun yang lalu - Usia pakai pakai v-belt matic sekitar 15.000-25.000 kilometer. Jika lewat atau sering diabaikan, konsekuensinya sabuk penghubung puli primer dan sekunder di CVT (Continous Variable Transmition) rawan putus. Kebayang kan kalau terjadi di tengah jalan?