Find Us On Social Media :

Komen Pelanggan Bikin Biker Ojek Online Kehilangan Uang Rp 1,3 Juta untuk Biaya Istri yang Sakit

By , Senin, 19 Juni 2017 | 10:23 WIB

Biker ojek online bisa ditentukan pemasukannya oleh komen pelanggan.

Penilaian konsumen akan bikin uang di billing melayang. 

Seperti cerita yang di posting netizen dengan nama @ndesopetualang melalui Twitter.

Dalam unggahan tersebut sang pria menceritakan tragedi pemecatan driver ojek online ini.

(BACA JUGA: Ancaman untuk Ojek Online Karena Pacar Ditabrak)

Ia mengaku baru saja bertemu dengan seorang bapak tua yang terlihat bingung.

Ia pun menanyakan apa yang terjadi pada orang tua tersebut.

Ternyata, bapak tua tersebut mengaku bahwa akun ojek online-nya terkena suspend.

Awalnya, si saksi mata mengira bapak tua tersebut terkena suspend karena melakukan online pick up.

Namun, sang pria tua mengaku ia terkena suspend karena penumpangnya memberi komentar parah dan memberi bintang 1.

Bapak tua tersebut pun menceritakan kronologi kejadian tragis yang menimpanya.

Pada 12 Juni 2017, driver Gojek ini mengambil orderan dari Kampung Rambutan ke Lenteng Agung.

Si penumpang memutuskan untuk membayar secara tunai sebesar Rp.14 ribu.

Ia mengaku senang karena uang tersebut bisa ia gunakan untuk membeli bensin karena penumpang-penumpang sebelumnya selalu membayar lewat go-pay.

Namun, saat tiba di Lenteng Agung, si penumpang membayar dengan uang Rp 20 ribu.

Sang bapak mengaku tak punya kembalian.

Ia ingin menukarkan uang, namun tak ada warung di sekitarnya.

"Ya udah pak kalau nggak ada kembaliannya nggak apa-apa ambil aja," ucap si penumpang.

Pria tua tersebut merasa bersyukur mendapat customer yang menurutnya baik hati.

Tapi, nasib malang pun ia dapatkan keesokan harinya.

Saat driver ini ingin mulai online dan mencari penumpang, ia sudah tidak bisa masuk ke aplikasi.

Ia sempat mengira ponselnya error, tapi ia segera menuju Kemtim untuk meminta konfirmasi.

Ternyata, ia mendapat kabar bahwa akunnya memang sudah terkena suspend karena komentar customer.

Netizen ini pun menunggah screenshoot review yang ditulis si penumpang.

"Cari kesempatan dalam kesempitan. Alesan nggak ada kembalian tanpa ada usaha untuk cari dulu kembaliannya. Masa tarif 14 ribu, saya bayar 20 ribu. Kelakuan nih sudah jadi kebiasaan. Nilai uang nggak penting, tapi nilai moral lebih penting."

Terlihat pula bahwa penumpang ini memberi bintang 1 untuk si driver.

Akibat terkena suspend, driver ini harus kehilangan pekerjaannya.

Tak hanya itu, uang senilai Rp.1,3 juta yang sudah ia kumpulkan pun ikut melayang.

Padahal, bapak tua ini mengaku uang tersebut akan ia gunakan untuk pengobatan sang istri.

Unggahan ini jadi viral di Twitter dan telah dibagikan lebih dari 2,2 ribu kali.

Banyak netizen yang mengecam kejadian ini.

Mereka pun menyalahkan baik pelanggan dan perusahaan yang mengambil tindakan tanpa konfirmasi demi mendapat keuntungan lebih besar.

@shay_helia: "Enak bgt ya ambil duit driver, tinggal suruh 20 org cari alesan rate btg 1 dapet puluhan juta."

@rahayuni: "Kok ini ya pihak aplikasi nya nggak kroscek dulu ke bapaknya, harusnya mikir juga kalo komen customer nggak semua benar."

@ruthfebrina: "Jahat banget, jadi makin males pake gojek kalo ternyata mereka gini banget sama mitranya."

Sebaiknya pikirkan lebih dulu jika kamu ingin menulis review tentang sebuah pelayanan ya, guys.

Sampaikan dengan baik sehingga tidak merugikan orang lain, bahkan sampai menghilangkan pekerjaan orang lain.  

Artikel ini dipublikasikan Tribunnews.com dengan judul Diperlakukan Penumpang Seperti ini, Gaji Pengemudi Ojek Ditahan, Padahal untuk Pengobatan Istri