Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Dorong, Ini Cara Merawat dan Jadwal Pergantian V-belt Motor Matic

By Ahmad Ridho, Selasa, 8 Mei 2018 | 06:30 WIB
Ciri-ciri V-belt matik akan putus (Dok.M+)

MOTOR Plus-online.com - Enggak bisa sembarangan merawat V-belt alias sabuk di motor matic.

Perawatan V-belt yang diprogram karena sabuk mentransfer daya ke roda belakang.

V-belt ini membuat putaran dari primary pulley atau puli depan ke secondary pulley (puli belakang).

Baru kemudian daya mesin direduksi terlebih dahulu di girboks, lalu diteruskan ke roda belakang.

(BACA JUGA: Bukan Minta Lorenzo Dihukum, Ini Tujuan Mulia Dani Pedrosa Labrak FIM MotoGP Steward)

V-belt di motor matik ini ada masa pakainya, yakni sampai sekitar jarak tempuh 20-25 ribu kilometer.

Part yang menghubungkan puli depan dengan puli belakang ini, berada dalam ruang CVT (Continuous Variable Transmission) yang memiliki sistem pendinginan tersendiri.

Sistem pendinginan dalam ruang CVT tersebut umumnya didesain tertutup, agar terhindar dari masuknya kotoran, debu dan air.

Sampai masuk partikel-partikel debu dan air, bisa membuat kinerja komponen CVT jadi bermasalah, bahkan mempercepat keausannya.