Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Dorong, Ini Cara Merawat dan Jadwal Pergantian V-belt Motor Matic

By Ahmad Ridho, Selasa, 8 Mei 2018 | 06:30 WIB
Ciri-ciri V-belt matik akan putus (Dok.M+)

(BACA JUGA: Serangan Andrea Dovizioso, Ada Dua Kesalahan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo di MotoGP Spanyol)

Pastinya sobat gak mau dong, V-belt matik kesayangan putus sebelum waktunya.

Kalau sudah putus, tentunya membuat matik sobat tidak bisa jalan lagi.

Ibarat kata anak gaul, “Kelar hidup lo!”. Hehehe...

Nah, karena fungsi V-belt sangat penting di motor matik, maka perawatannya harus benar-benar diperhatikan.

(BACA JUGA: Serius Nih? Cuma Ganti Oli, Sokbreker Depan Yamaha NMAX Bisa Lebih Empuk)

Bila odometer matik sobat sudah menunjukkan jarak tempuh 25 ribu km, meski V-beltnya belum putus, langsung saja lakukan penggantian.

Karena, tidak ada gejala khusus atau bunyi-bunyi yang mengisyaratkan V-belt akan putus.

Kalau terasa dan vibrasi atau akselerasi tidak maksimal, itu cenderung diakibatkan roller yang sudah mengalami keausan.

Sementara keausan pada V-belt, lazimnya hanya perdengarkan suara berdecit, itu pun lazimnya pada saat akselerasi awal.