Find Us On Social Media :

Jarang yang Sadar, Ini 3 Penyebab Sokbreker Motor Jadi Miring dan Rawan Celaka

By Ahmad Ridho, Senin, 16 Juli 2018 | 16:30 WIB
Waspada, tiga hal yang bikin sokbreker jadi miring dan rawan celaka. (Grup Facebook Yamaha Aerox 155)

MOTOR Plus-online.com - Sokbreker pada motor atau mobil memiliki peran vital dan penting.

Kalau sudah rusak, bantingan jadi keras dan bikin pinggang atau badan pegal-pegal semua.

Kerusakan sokbreker belakang sebenarnya bisa terdeteksi sejak awal.

Salah satunya dengan melihat kondisi sokbreker belakang, apakah masih normal atau miring.

(BACA JUGA: Bikin Melongo... Ini Alasan Harga All New PCX150 di Malaysia dengan Indonesia Selisihnya Sampai Rp 10 Jutaan)

Soalnya kalau ulir per miring dan mengenai as sok di dalamnya bisa bocor dan mengurangi kinerja sokbreker.

Untuk menghindari hal itu, perhatikan tiga hal yang bisa membuat sokbreker belakang motor jadi miring.

1. Bos dan Karet Sokbreker Getas atau Karatan

"Selain gerakan naik turun, sokbreker juga bergerak seperti ayunan, mengayunan ke depan dan ke belakang menyesuiakan kontur jalan," ujar Ali, Owner Prima Shockbreaker di Cibubur, Jakarta Timur (2/5).

(BACA JUGA: Enggak Nyangka... Ternyata Ini Dia Komponen Mahal dan Langka Suzuki Inazuma)

Ali juga menambahkan kalau gerakan ayunan sokbreker ke depan dan ke belakang enggak sejelas ketika sokbreker naik turun.

"Sedikit, bahkan enggak bisa kelihatan secara kasat mata, tapi siginifikan berpengaruh saat bos atau karet udah rusak," tambahnya.

"Itu mainnya di sana, kalau sudah mati, sok jadi kaku, lama kelamaan akan miring bahkan bengkok," tambahnya.

2. Penggunaan Anting Peninggi

(BACA JUGA: Sempat Memimpin dan Finis ke-6 di MotoGP Jerman, Jorge Lorenzo Punya Firasat Buruk Selama Balapan)

Penggunaan anting peninggi memang langsung meninggikan ground clearance motor.

Tapi di balik fungsi yang instan, menyimpan masalah untuk sokbreker.

"Anting peninggi itu buat sokbreker jadi kaku, tinggal tunggu dua kemungkinan efeknya, soknya yang bengkok atau antingnya yang patah," tambahnya.

3. Material Sokbreker

(BACA JUGA: Club Motor Ini Ungkap Siapa Jati Diri Polisi Gadungan Yang Ditangkap di Flyover Casablanca, Sakit!)

Buat kamu yang berencana mengganti sokbreker bawaan motor ke produk aftermarket harus berhati-hati.

Soalnya material sokbreker mempengaruhi keawetannya.

"Banyak yang tampilannya bagus, keren dari merek terkenal, tapi sebulan sudah miring, bengkok bahkan bocor," ujar Ali.

"Harganya murah sudah ketebak pasti itu barang kw (replika)," pungkasnya.