Find Us On Social Media :

Pemotor Harus Paham Cara Mudah Update Persebaran Virus Corona Bisa Via Aplikasi Whatsapp, Begini Caranya

By Erwan Hartawan, Rabu, 15 April 2020 | 14:15 WIB
Sebagai upaya pencegahan para pengendara motor yang memasuki beberapa daerah disemprotkan desinfektan (kompas.com/getty images)

MOTOR Plus-Online.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) melansir Radar Covid-19, layanan chatbot melalui aplikasi WhatsApps (WA).

Ini untuk mempermudah cek potensi persebaran virus Corona (Covid-19) di wilayahmu via WhatsApp (WA) dengan Radar Covid-19 Jawa Timur (Jatim).

Chatbot nantinya berisi fitur otomatis layanan gratis yang bisa diakses masyarakat Jatim mengenai perkembangan kabar terkini Covid-19 di suatu kawasan di Jatim.

Mulai dari jumlah orang yang terkategori sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Perawatan (PDP) dan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Gokil Cuy, Pembalap Asep Bedun Banting Setang Jadi Penyanyi di Tengah Jeda Balap Karena Virus Corona

Baca Juga: Bikers yang Mau Jual-Beli Mobil Bekas di Tengah Pandemi Virus Corona, Wajib Ikutan Ngobrol Virtual Nih, Catat Tanggalnya

Juga ada konsultasi kesehatan, berita-berita baik mengenai penanganan wabah serta fitur melaporkan temuan tentang Covid-19.

Layanan Radar ini laiknya berkomunikasi melalui chatting WA dengan orang lain, antara kita dan di Radar Covid-19.

Di Radar Covid-19 ada tujuh daftar pilihan fitur informasi yang bisa dipilih, yaitu:

1. Cek Radar COVID-19 di sekitarmu

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, GMA Luncurkan APD Pelindung Muka dengan Harga Terjangkau

2. Data terbaru persebaran COVID-19 di Jatim

3. Apa saya ada gejala? Cek up mandiri COVID-19

4. Ingin ngobrol langsung? Tanya Jawab, curhat, konsultasi di COVID-19

5. Apa yang harus saya lakukan?

6. Berita baik tentang COVID-19 hari ini

7. Lapor kejadian tentang COVID-19

Lalu bagaimana cara warga memasang fitur tersebut di aplikasi WA yang terinstal di ponsel pintar mereka?

Caranya simpel, warga cukup mengakses: infocovid19.jatimprov.go.id/wacovid19, secara otomatis sebuah nomor WA bernama RADAR COVID-19 terdaftar di ponsel brother semua.

Baca Juga: Mantap, Komunitas Otomotif Sumatera Utara Bentuk Relawan Peduli Disinfektan Virus Corona

Atau, warga bisa melakukan secara manual dengan memasukkan nomor ponsel 087711124790.

Lalu beri nama nomor tersebut di daftar nomor WA Anda dengan nama RADAR COVID-19.

Radar Covid-19 Jawa Timur (Erwan/ Motorplus)

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, fitur chatbox otomatis layanan informasi Covid-19 gratis itu akan memudahkan masyarakat Jatim dalam mendeteksi keberadaan ODP, PDP dan Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di wilayah tempatnya berada.

"Artinya aplikasi ini dikaitkan dengan kesadaran dari masyarakat untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara mandiri," katanya di Mapolda Jatim, Senin (6/4/2020).

Baca Juga: Tidak Hanya Driver Ojol, Gaji Pembalap MotoGP Juga Turun Drastis Akibat Virus Corona

Melalui layanan chatbox itu, lanjut Trunoyudo, masyarakat bisa melakukan langkah-langkah konkret secara mandiri dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19 saat berada di suatu wilayah tertentu di Jatim.

Mulai dari mendisiplinkan diri mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Kemudian menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, termasuk membudayakan pola hidup sehat dan membiasakan diri rutin mencuci tangan lalu menerapkan physical distancing saat bertemu dengan orang lain.

Dalam lingkungan sosial di tingkat RW dan kelurahan, pemangku kebijakan setempat bisa menerapkan kawasan tertib social and physical distancing dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Wah Gawat, Tim MotoGP Ini Diambang Bangkrut Gegara Virus Corona, Sampai Rela Lakukan Ini Biar Selamat

Seperti mengecek suhu tubuh bagi setiap warga yang hendak masuk ke kawasan pemukiman dan menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah benda atau ruang di sudut kawasan pemukiman.

"Maka muncul kesadaran diri untuk menggunakan masker lalu untuk menjaga jarak dan ini semua sangat diperlukan sebagai kesadaran diri," pungkasnya.