Find Us On Social Media :

Bikin Pusing Tujuh Keliling, Segini Biaya Bangun Mesin Motor Balap 150 cc di Indonesia

By Reyhan Firdaus,Didit Abdillah, Rabu, 22 April 2020 | 20:30 WIB
Rata-rata biaya untuk riset mesin kelas Expert dan Novice di Kejurnas Motorprix dan OnePrix adalah Rp 40 juta (DAB/OtoRace)

"Untuk mesinnya aja itu Rp 38 juta, sudah termasuk ECU aRacer dan knalpot Pro Liner," jadi setelah selesai langsung siap gaspol," urainya.

Angka segitu, juga dipatok oleh bengkel-bengkel spesialis mesin balap lainnya di Indonesia.

Seperti Ultraspeed Racing (USR), Racetech Performance, R59 Racing milik Ergus OEI yang berada di Ciputat, Tangsel.

Di USR, untuk Underbone spesifikasi Expert dan Novice juga berkisar Rp 37 juta, namun tanpa ECU.

Baca Juga: Kode Keras Nih! Bos Aprilia Siap Kasih Motor MotoGP Spesial, Kalau Samapi Valentino Rossi Gabung

Kejurnas Motorprix (DAB/OtoRace)

"Kalau pakai ECU aRacer bisa berkisar Rp 40 jutaan," kata Freddy Gautama, owner USR.

Sedangkan di R59 Racing juga Rp 40 juta dan sudah menggunakan ECU aRacer, yang banyak dipakai di Kejurnas Motorprix dan OnePrix.

Ergus menjelaskan, usai mesin dan ECU selesai digarap oleh bengkel, motor akan dicoba di sirkuit dengan perwakilan tim dan perwakilan bengkel.

"Jadi nanti saat tes di sirkuit, kita bisa tahu kekurangannya apa saja yang ada di motor," tukas Ergus.

Baca Juga: Pembalapnya Coba Dibajak Pramac Ducati, Direktur Teknis Aprilia Kasih Jawaban Menohok