Find Us On Social Media :

Heboh Pesan Berantai Denda Rp 300 Ribu Bagi Pengendara Enggak Pakai Masker, Polisi Langsung Bereaksi

By Galih Setiadi, Rabu, 13 Mei 2020 | 07:08 WIB
Ilustrasi razia masker. Beredar info denda pengendara tak pakai masker, begini keterangan polisi. (Tribuntimur.com)

MOTOR Plus-online.com - Geger pesan berantai pengendara bakal didenda Rp 300 ribu soal pemakaian masker, polisi langsung bereaksi.

Yap, sebelumnya pesan berantai tentang denda Rp 300 ribu beredar luas.

Pesan berantai itu bilang operasi masker yang melibatkan gabungan TNI dan Polri.

Katanya operasi masker itu akan diadakan di beberapa jalan utama.

Baca Juga: 2.335 Pengendara Motor Gagal Mudik, Saat Razia Diminta Balik Kanan Lagi Menuju Jakarta

Baca Juga: Mudik Tetap Lancar Sampai ke Kampung Halaman, Caranya Dibagikan Jasa Ojek Mudik, Lolos Razia PSBB Tanpa Disuruh Putar Balik

Mulai dari Jalan Dr Cipto, Kecamatan Semarang Timur, Jalan Mataram, Semarang Selatan, dan jalan besar lainnya.

"PERHATIAN... Sepanjang jl. Mataram Dr Cipto & Jalan Besar Lain nya . Hari ini Ada Operasi 'MASKER'," tulis pesan berantai itu.

"Bagi Siapa Tidak Gunakan MASKER kena DENDA Rp.300.000,- Operasi Tersebut Gabungan PM & Polisi, Mohon Gunakan MASKER," lanjut tulisan itu.

Pesan berantai pengendara enggak pakai masker bakal didenda Rp 300 ribu. (Tribunjateng.com)

Menanggapi hal itu, Polrestabes Semarang langsung angkat bicara.

Baca Juga: Bikers Harus Waspada, Banyak Razia Masker, Tidak Hanya Tahan KTP Biar Kapot Ditambah Hukuman Push Up Bagi Pelanggar

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan pesan berantai itu enggak benar.

Tidak ada denda Rp 300 ribu untuk pengendara motor dan lainnya.

"Tidak benar infonya soal denda," jelas AKP Ardi dikutip dari TribunJateng.com.

"Kalau operasi masker memang ada di beberapa pos pam. Tapi, sifatnya himbauan persuasif. Tidak sampai ada denda," sambungnya.

Baca Juga: Tidak Hanya Penyekatan, Polisi Lakukan Razia Buat Penyedia Jasa Mudik Gelap Di Online

Senada, Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro mengaku, sejauh ini, tidak ada operasi masker oleh tim gabungan di sepanjang Jalan Dr Cipto.

"Tidak ada pengecekan di sepanjang Jalan Dr Cipto sejauh ini. Jadi, jelas ga ada operasi. Apalagi denda. Itu hoax infonya," terangnya.

"Banyak pengendara motor yang kami putar balik karena tidak pakai dan bawa masker. Kalau lupa pakai tapi bawa maskernya, kami beri toleransi," ungkas I Ketut.

"Ya kalau kita ada stok masker, kita kasih gratis. Kalau habis, kita putar balik pengemudinya itu. Ya heran aja, masa harus terus dikasih. Kesadaran harus muncul dari diri sendiri," pungkas Kompol I Ketut Rahman.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Beredar Pesan Berantai Denda Tak Pakai Masker di Semarang, Polisi: Itu Tidak Benar".