Find Us On Social Media :

Kawasaki Patenkan Mesin 2-Tak 4 Silinder Supercharger, Buat Motor Apa?

By Ardhana Adwitiya, Rabu, 8 Juli 2020 | 13:35 WIB
Gambar paten mesin 2-tak 4 silinder Kawasaki terbaru (Rushlane.com)

MOTOR Plus-online.com - Baru-baru ini, Kawasaki patenkan mesin 2-tak 4 silinder dengan supercharger.

Mesin 2-tak memang bukan hal baru di dunia industri otomotif.

Mesin yang banyak dipasang di motor 2-tak kini sedikit pabrikan yang mau memproduksi.

Pabrikan motor zaman now lebih memilih mesin 4-tak, karena emisi gas buang yang dihasilkan lebih baik ketimbang mesin 2-tak.

Baca Juga: KTM Lestarikan Motor 2 Tak, Lebih Irit Berkat Teknologi Bernama TPI

Baca Juga: Sikat Bro! Harga Motor 2-Tak Murah Pas Buat Bikers, Pilihannya Banyak

Namun dengan berkembangnya zaman, Kawasaki percaya akan inovasi pada mesin 2-tak.

Kawasaki pun sudah mengajukan paten ke Kantor Paten Jepang.

Pada dasarnya, Kawasaki sedang mengembangkan hybrid powertrain model seri.

Hybrid powertrain ini terdiri dari mesin pembakaran yang berfungsi sebagai generator listrik atau motor listrik.

Baca Juga: Sadis! Deretan Harga Ratusan Juta Rupiah Motor 2-tak Yamaha RX-King Super Mulus

Motor listrik tersebut terhubung dan menggerakkan roda belakang.

Dibanding hybrid powertrain, kini lebih banyak mesin memakai sistem hybrid paralel.

Biasanya, sistem ini menghasilkan daya rendah yang digunakan untuk mengisi ulang baterai atau aki.

Sehingga aki motor tetap terisi dan jarak tempuh motor semakin jauh.

Baca Juga: Bodi Kawasaki Kaze, Eh Mesin 2-Tak Rasa Kawasaki Ninja, Nih Motornya

Mesin 2-tak 4 silinder sipercharger Kawasaki (Rushlane.com)

Tapi ide Kawasaki berbeda, karena mesinnya akan punya performa tinggi.

Saat berjalan pada kecepatan optimalnya, mesin dapat mencapai efisiensi yang signifikan serta emisi rendah.

Secara desian, Kawasaki menampilkan beberapa inovasi dari mesin 2-tak pada umumnya.

Mesin 2-tak sendiri terkenal dengan boros bensin dan asap hasil pembakaran yang tebal sehingga membuat polusi.

Baca Juga: Dibayar Lunas Rp 200 Jutaan, Motor 2-Tak Legendaris Ini Bikin Geleng-geleng Kepala

Namun, Kawasaki menyematkan katup poppet yang biasanya dipakai Kawasaki di mesin 4-tak.

Selain itu, Kawaski mengupgrade mesin 2-tak ini dengan teknologi Double Overhead Camshaft alias DOHC.

Inovasi mesin 2-tak terbaru Kawasaki juga ada pada teknologi crossplane crankshaft sebagai pengganti flat-plane crankshaft.

Tanpa crossplane crankshaft, diklaim kedua silinder akan menyala secara bersamaan, mesin terlalu banyak getaran, dan membuat tekanan tambahan pada mesin.

Mesin 2-tak Kawasaki dengan teknologi crossplane crankshaft (Rushlane.com)

Baca Juga: Bikers Ada yang Punya? Motor Yamaha 2-Tak Pertama di Indonesia, Begini Tampilannya

Di setiap ujung poros engkol, ada motor listrik, bukan kopling dan girbox konvensional.

Daya yang dihasilkan motor listrik akan disimpan dalam baterai kecil atau kapasitor.

Daya akan disuplai ke motor listrik untuk menggerakkan roda belakang.

Selain itu, mesin ini juga menyematkan teknologi supercharger.

 

Baca Juga: Biar Mesin Vespa 2-Tak Kesayangan Awet, Begini Cara Memilih Oli Samping Menurut Bengkel Spesialis

Supercharger sendiri membuat mesin 2-tak meningkatkan tekanan udara masuk untuk mengisi silinder dan menyimpan gas bekas dari siklus sebelumnya.

Dengan demikian, efisiensi bahan bakar meningkatkan serta emisi lebih sedikit.

Dalam patennya, disebutkan bahwa mesin 2-tak baru ini dapat digunakan untuk motor roda tiga dan kapal.

Masih memungkikna jika Kawasaki akan memakai mesin ini untuk motor yang ada atau yang terbaru.

Baca Juga: Berkah Tren Motor 2-Tak, Pelek Daytona GP Laris Manis Meski Harga Tinggi

Namun, mesin 2-tak ini memang memiliki potensi.

Selain itu, mesin ini juga punya efisiensi yang mendekati motor listrik.

Tapi kalau benar dipasang ke motor, bakalan ada era motor 2-tak modern nih.