Find Us On Social Media :

Gak Juara di MotoGP 2020, Ducati Soroti Andrea Dovizioso dan Michelin

By Galih Setiadi, Kamis, 10 Desember 2020 | 17:50 WIB
Ilustrasi. Gak juara di MotoGP 2020, Ducati soroti Andrea Dovizioso dan Michellin. (Twitter.com/ducaticorse)

MOTOR Plus-online.com - Enggak gasak juara di MotoGP 2020, Ducati soroti Andrea Dovizioso dan Michelin.

Mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizoso berada di urutan ke-4 pada klasemen MotoGP 2020.

Andrea Dovizioso mengoleksi 135 poin dengan sekali juara di MotoGP 2020.

Posisi Andrea Dovizioso diapit dua pembalap MotoGP asal Spanyol, yaitu Alex Rins dan Pol Espargaro.

Baca Juga: Mengharukan, Video Perpisahan Andrea Dovizioso dengan Ducati di MotoGP 2020, Disambut Kru Setelah Balapan

Baca Juga: Blak-blakan, Andrea Dovizioso Akhirnya Mengaku Hal Ini Yang Membuat Dirinya Kecewa Dengan Ducati

Padahal, Dovizioso sanggup jadi runner-up di MotoGP selama 3 musim beruntun, tepatnya 2017 sampai 2019.

Malahan, Andrea Dovizioso juga sempat mencicipi juara, pas di MotoGP Austria.

Sayangnya, Andrea Dovizioso belum konsisten sampai 'cuti' di musim depan.

Dari situlah Ducati mulai menyoroti performa Andrea Dovizioso.

Baca Juga: Gak Cuma Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Juga Ucap Selamat Tinggal Buat Tim Ducati Pabrikan

Seperti yang dikatakan Team Manager Ducati, Davide Tardozzi.

"Dovizioso tak mampu beradaptasi dengan ban Michelin. Ini menjadi masalah utama musim 2020," beber Davide Tardozzi dikutip dari GPOne.com.

"Tempat keempat pada Kejuaraan Dunia tidak cukup. Pembalap motor dan tim bisa berjuang untuk menang," lanjut Tardozzi.

Tardozzi pun menyangangkan ban Michelin gak cocok untuk Ducati.

Secara terang-terangan, Manajer tim pabrikan Ducati, Davide Tardozzi kecewa dengan pembalapnya, Andrea Dovizioso. (Paddock-GP.com)

Baca Juga: Andrea Dovizioso Tidak Menganggap MotoGP Portugal 2020 Sebagai Balapan Terakhirnya, Mau Kemana Tahun Depan?

"Semua orang mengharapkan Dovizioso untuk memperebutkan gelar, tetapi dia tidak dapat menemukan kompromi yang tepat antara gaya berkendara dan ban Michelin," jelasnya.

"Dia hanya berhasil mengatasi masalah ini pada beberapa balapan," sambung dia.

Maka dari itu Ducati mulai berharap dengan pembalap wajah baru, yakni Jack Miller dan Fransesco Bagnaia.

"Kami harus kembali memanfaatkan kekuatan kami yaitu akselerasi," akunya.

"Kalau begitu kami harus secara nyata memecahkan masalah yang kami miliki dalam beberapa tahun terakhir yang berubah," kata Tardozzi mengakhiri.