Find Us On Social Media :

Ini 4 Keunggulan Ban Motor Radial, Enggak Heran Moge Pakai Model Ini

By Reyhan Firdaus,Fariz Ibrahim, Senin, 25 Januari 2021 | 11:18 WIB
Rey Ratukore menangkan Yamaha Endurance Festival 2019 pakai IRC RMC830 (instagram.com/irctire)

MOTOR Plus-online.com - Ini 4 keunggulan ban motor radial, enggak heran moge pakai model ini.

Biasanya bikers mengenal ban motor dalam 2 tipe, yaitu tube type dan tubeless alias tidak pakai ban dalam.

Namun banyak yang mulai membedakan ban dalam spesifikasi, yaitu radial dan bias.

Ban motor radial mulai banyak beredar di Indonesia, yuk kita kenali apa bedanya serta keunggulannya.

Baca Juga: Demi Keselamatan Jangan Naik Motor Dulu Sebelum Cek Tanda di Ban Ini

Baca Juga: Sudah Gak Zaman Tambal Ban Tubeless Ditusuk, Model Baru Ini Lebih Aman

Ban IRC RMC 830 Radial untuk motor sport 150 cc dan 250 cc (Harry/GridOto.com)

Radial dan bias biarpun fisik bannya mirip, berbeda di konstruksi pembuatan ban tersebut.

Paling jelas di ban radial, dibedakan dengan huruf "R" di kode bannya.

Contohnya 120/70-R17, yang menandakan ban tersebut tipe radial atau langsung dicetak di dinding bannya.

Nah, konstruksi sendiri yang membuat ban radial lebih superior dibanding ban bias.

Baca Juga: Viral Tukang Tambal Ban Pakai Terigu, Apakah Akan Merusak Ban?

1. Lebih kuat dan nge-grip

Ban bias yang lebih banyak ditemukan, memakai konstruksi lapisan nilon yang disusun secara menyilang.

“Sudutnya berkisar 45-60° sedangkan radial 90°,” jelas Dodiyanto, Marketing Product Manager Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC.

Sedangkan ban radial, punya konstruksi pembuatan yang dikembangkan dari ban bias.

Ban radial punya ply cord bersudut kurang lebih 90° terhadap garis tengah ban, dan memiliki lapisan steel belt atau sabuk baja di atasnya.

Baca Juga: Buang Uang Resiko Jika Pakai Ban Dalam Kekecilan atau Kebesaran

Yang ini tipe radial sudutnya 90° tapi dilapis steel belt atau sabuk baja di atasnya. Sabuk baja ini yang bikin kuat dan rigid (Istimewa)

Sabuk baja ini, membuat konstruksi ban lebih rigid dan kekar.

Karena lebih rigid dan kekar, daya cengkramnya ke aspal bisa lebih sempurna.

Apalagi saat dipakai cornering, feeling handling-nya makin mantap karena grip ke aspalnya lebih baik.

Selain lebih nge-grip, ban radial juga bikin unsprung weight motor lebih baik karena bobotnya.

Baca Juga: Daftar Harga Ban Motor Matic RIng 14 Update Desember 2020, Mulai Rp 100 Ribuan

2. Bobot ban lebih ringan

Dodiyanto menjelaskan, kalau ban radial juga punya bobot lebih enteng.

“Dengan begitu membuat handling atau manuver lebih mudah." tukas pria yang doyan pakai kaca mata hitam ini.

"Khusus untuk motor berkapasitas mesin besar, pemakaian secara terus-menerus tetap akan membuat ban stabil karena rigid,” jelasnya.

Soal keawetan sendiri, ban radial memang lebih unggul dibandingkan ban bias.

Baca Juga: Cuma Modal Rp 5 Ribu Bikin Ban Motor Anti Kempes, Waspada Berkendara Saat Musim Hujan

Dodiyanto dari IRC Tire saat launching ban terbaru IRC RMC830 ()

3. Umur pakai lebih panjang

Pertama kita simak dulu, berapa sih umur pakai ban bias seperti IRC RX-01 Road Winner yang jadi ban OEM.

"Umur pemakaian ban tipe bias yang IRC RX01 untuk motor sport 150 dan 250 cc kurang lebih 12.000 km," buka Arijanto Notorahardjo selaku EVP Marketing & Sales Replacement MC Tire PT Gajah Tunggal Tbk.

"Sedangkan ban radial IRC RMC 810 lebih panjang 20%, sekitar 15.000 km," lanjutnya lagi.

"Umur lebih panjang karena dari konstruksinya pakai aramid belt bikin panas di dalam ban lebih lama naiknya," imbuhnya.

Baca Juga: Update Harga Ban Motor Sport Terbaru Oktober 2020 Murah Meriah, Kuy Ganti Jangan Nunggu Botak

4. Lebih cocok buat motor kecepatan tinggi

Kelebihan ban radial lain, adalah speed index atau speed rating yang tinggi dibandingkan dengan ban bias.

“Untuk ban bias speed rating maksimal V yaitu 240 km/jam. Sedangkan radial minimal V atau Z berarti di atas 240 km/jam,” rinci Ifan Martin, Tire Product Manager PT Astra Otoparts yang memasarkan ban Aspira Premio dan Pirelli.

Lumayan kan bedanya, ambil contoh Bridgestone Battlax S21 yang punya index kecepatan sampai W.

Artinya Battlax S21 punya bisa dipakai sampai kecepatan 270 km/jam, wow!

Baca Juga: Belum Banyak Paham, Kok Motor MotoGP Pakai Ban Botak Sih? Begini Penjelasannya

Ini perbedaan ban bias dan radial saat menapak di aspal. Dalam kondisi kurang angin, ban radial masih punya cengkraman baik (Istimewa)

Padahal, ban radial punya contact patch atau kontak ke aspal lebih kecil dibanding ban bias.

“Pada tipe motor sport bisa dilihat juga kalau kontak ban dengan aspal hanya sedikit atau kecil, namun tetap punya cengkraman yang baik untuk pengereman maupun cornering,” jelas Darius Teng, General Manager PT Jetwin International Motorindo, selaku official distributor ban motor Bridgestone di Indonesia.

Makanya, ban radial banyak ditemukan di motor-motor besar yang kecepatannya lebih tinggi.

Lantas, ban mana yang lebih cocok buat harian dimana kecepatan rata-ratanya tidak setinggi saat turing atau balap?

Baca Juga: Dinding Ban Motor Balap dan Harian Ternyata Beda Lo, Nih Penjelasannya

Ifan Martin menjelaskan, kalau ban tipe bias lebih nyaman buat dipakai harian.

“Tipe bias atau crossply lebih enak dipakai harian, karena lebih fleksibel terbuat dari lapisan kain polyester," jelasnya.

"Sedangkan ban radial dari bahan sabuk baja, sehingga lebih rigid stabil untuk high speed corner,” jelasnya.

Makanya, motor berkapasitas mesin kecil banyak pakai ban bias, sedangkan motor sport dan moge lebih pas dipasang ban radial.