Find Us On Social Media :

Viral Soal Kecurangan Oknum Mekanik Bengkel Resmi Honda AHASS, Begini Tips dari PT AHM

By Erwan Hartawan, Selasa, 26 Oktober 2021 | 13:23 WIB
Ilustrasi Bengkel AHASS (Ardhana Adwitiya)

MOTOR Plus-Online.com - Baru-baru ini viral soal kecurangan terjadi di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service (AHASS).

Kecurangan yang dilakukan oknum mekanik tentu membuat konsumen merugi.

Kabar tersebut diunggah oleh warganet yang mengaku sempat ikut pelatihan gratis dari perseroan dan melihat langsung kejadiannya.

Ia bercerita tidak sedikit teknisi yang mencoba mengambil untung dengan cara yang curang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ???????????????????????????? ???????????????????? ???????????????????? (@romansasopirtruck)

 

Hal itu disebutkan untuk mencapai target penjualan bengkel tercapai.

Spare part tersebut baik kampas rem, v-belt, sampai kampas ganda motor sehingga membuat biaya biaya perbaikan jadi membengkak.

Menanggapi kabar ini, Manager Coorporate Communication PT AHM, Rina Listiani angkat bicara.

Rina memberikan tips agar konsumen tidak terkecoh oleh oknum mekanik yang nakal.

Baca Juga: Ada Slang Hitam Tapi Bolong di Bawah CVT, Ternyata Fungsinya Penting

Baca Juga: Ciri Awal Spidometer Honda Vario Jadi Blank, Bawa ke AHASS Diganti Gratis

Menurutnya konsumen sebelum pergantian spare part lebih baiknya berkonsultasi terlebih dengan mekanik terhadap keluhan pada motornya.

"Konsumen dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan teknisi atau mekanik terkait permasalahan sepeda motornya," kata Rina saat dihubungi Motor Plus , Selasa (26/10/2021).

Setelah konsumen bisa berpikir dulu apakah spare part tersebut akan diganti atau tidak.

"Segala perbaikan yang dibutuhkan berdasarkan hasil analisa kondisi sepeda motor perlu disepakati bersama konsumen," tambah Rina.

Baca Juga: Mau Klaim Spidometer Honda Vario Blank Gampang, Nih Syaratnya Bro

Selanjut Rina menganjurkan juga menanyakan estimasi biaya dari pergantian sparepart agar konsumen punya gambaran.

Nah harus dicatat nih penjelasannya, biar konsumen enggak terkecoh oknum mekanik nakal.