Find Us On Social Media :

Kesempatan Emas Riding di Sirkuit Mandalika Secara Langsung Sebelum Dipakai Balapan, Begini Rasanya!

By Fadhliansyah,Eka Budhiansyah, Rabu, 10 November 2021 | 08:45 WIB
Jajal sirkuit Pertamina Mandalika Internatonal Street Circuit juga musti pakai safety gear sempurna, bahkan wearpack tuh (Istimewa)

MOTOR Plus-online.com - Kesempatan emas riding di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, secara langsung, begini rasanya!

Seperti diketahui, Sirkuit Mandalika memang resmi akan menggelar balapan bertaraf internasional.

Seperti WorldSBK Indonesia 2021 dan juga MotoGP Indonesia 2022.

WorldSBK Indonesia 2021 rencananya akan digelar pada tanggal 19-21 November mendatang, yang artinya berlangsung tidak lama lagi.

Pada hari Selasa (9/11/2021) kemarin, terpantau pesawat kargo Boeing 777 Freighter Qatar Airways yang membawa logistik WorldSBK Indonesia 2021 sudah mendarat di Bandara Internasional Lombok.

Pesawat kargo dengan nomor penerbangan QR8872 ini diperkirakan membawa logistik seberat 100 ton.

Boeing 777 ini terbang langsung dari Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar.

Nah bicara soal sirkuit Mandalika, brother mungkin penasaran bagaimana sih rasanya melaju di trek yang baru selesai itu.

Baca Juga: Gak Cuma Balap, Deretan Artis Siap Hibur Penonton WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika

OtoRace.id jajal sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, NTB (8/11) (Istimewa)

Beruntung, teman-teman OtoRace.id dan GridOto.com mendapat kesempatan emas untuk mencoba langsung trek yang bernama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit.

OtoRace.id menjajal trek pada pukul 10:00 WITA, ketika itu sinar mentari sudah bersinar cukup terik di sirkuit.

Namun, untuk riding di atas sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit ini, OtoRace.id diminta untuk tidak melaju dalam kecepatan tinggi.

Dari pihak MGPA mengimbau untuk berkendara tidak melebihi kecepatan 40 km/jam.

Ada alasan tentunya mengapa pihak MGPA selaku pengelola sirkuit dan juga promotor lokal WSBK dan MotoGP Indonesia meminta hal itu.

Karena dalam waktu dekat akan digelar beberapa balapan, untuk itu diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan sebelum sirkuit digunakan secara resmi.

Selain itu, sirkuit yang indah ini juga masih dalam tahap finishing dengan beragam aktivitas, seperti pengecetan kerb dan garis lintasan oleh Roadgrip Motorsports Indonesia di beberapa tikungan.

Dengan begitu, masih ada beberapa pekerja yang berada di pinggir lintasan.

Baca Juga: Apa Untungnya Buat Pertamina Jadi Sponsor Utama Sirkuit Mandalika?

Pemandangan yang indah ditawarkan Pertamina Mandalika International Street Circuit (Istimewa)

Sehingga, dengan pengaturan ini, akan memberikan rasa aman bagi kedua pihak.

Meski begitu, dengan dibatasinya kecepatan berkendara ini pun ternyata ada hikmah yang bisa diambil.

OtoRace.id yang saat itu memacu Honda CBR 250RR juga jadi lebih bisa memahami dan mengenal karakter sirkuit dari sisi berbeda.

Dimulai dari tikungan terakhir alias Tikungan 17, ternyata sirkuit Pertamina Mandalika International Street Sirkuit ini tidak flat alias datar sepenuhnya loh!

Pasalnya, ketika lepas dari Tikungan 16 untuk menuju Tikungan 17 ada perbedaan elevasi alias ketinggian.

Trek menikung ini sedikit menanjak sebelum akhirnya kembali rata di trek lurus hingga menjelang tikungan pertama.

Tidak hanya tikungan terakhir saja, pasalnya perbedaan elavasi trek (menanjak) ini juga terdapat di Tikungan 2 menuju Tikungan 3 dan 4.

Tetapi untuk di Tikungan 13 dan 14, trek justru sedikit menurun loh.

Baca Juga: Jelang Asia Talent Cup 2021, Para Pembalap Indonesia Tiba Di Sirkuit Mandalika

Jelang Tikungan 10 sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit, tak ada perbedaan elevasi (Istimewa)

Nah, jadinya trek sirkuit ini enak sepenuhnya datar tuh.

Bahkan, di beberapa area, permukaan aspal sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit ini juga tidak sepenuhnya datar.

Permukaan dengan aspal sedikit miring atau dikenal dengan istilah chamber ini juga terdapat selepas Tikungan 4 hingga menuju Tikungan 6.

Menariknya, dengan lintasan berkarakter chamber ini, sangat berfungsi ketika trek diguyur hujan.

Trek tidak mudah tergenang oleh air seiring terbuang ke pinggir lintasan yang memiliki sisi lebih rendah.

Nah, bahkan kemarin pun OtoRace.id masih melihat pekerja sirkuit masih melakukan finishing untuk drainase di Tikungan 5.

Dari karakter aspal sendiri, OtoRace.id ada yang kerap melakukan liputan di sirkuit-sirkuit MotoGP di beberapa negara, seolah melihat sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit ini ciamik.

Artinya, seolah karakter aspal trek memiliki daya cengkram yang tinggi alias high grip kepada ban.

Baca Juga: Duar, Ledakan Bom dan Tembakan Warnai Simulasi Pengamanan Jelang WSBK Indonesia 2021

Jadi teringat ketika OtoRace.id pernah berkendara di trek sirkuit Sepang, Malaysia dan juga Sirkuit Silverstone, Inggris. Hehehe...

Wah kelihatan seru banget ya!