Find Us On Social Media :

Raup Rp 5,7 Miliar, Sepasang Mahasiswa Ditangkap Polisi, Vespa Sprint Ikut Diangkut

By Ardhana Adwitiya, Kamis, 20 Januari 2022 | 20:30 WIB
Raup uang Rp 5,7 miliar hasil menipu, sepasang mahasiswa berhasil diamankan polisi, motor Vespa Sprint ikut disita. (YouTube/KOMPASTV)

MOTOR Plus-online.com - Raup uang Rp 5,7 miliar hasil menipu, sepasang mahasiswa berhasil diamankan polisi, motor Vespa Sprint ikut disita.

Enggak main-main, sepasang mahasiswa nekat membuat bisnis investasi bodong.

Dari investasi bodong itu, keduanya meraup uang Rp 5,7 miliar.

Selain mahasiswa dan mahasiswi itu, ditangkap juga satu pelaku seorang ibu muda.

Bisnis penipuan itu akhirnya tercium polisi dan langsung gercep menangkap ketiganya.

Dalam penangkapan, disita juga motor Vespa Sprint dan mobil Honda Jazz sebagai bukti.

Identitas ketiganya yakni LA (22) asal Garut, RM (22) asal Tasikmalaya dan EL (22) Ibu muda.

Menurut Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Aszhari Kurniawan korban dari investasi bodong ketiga pelaku total ratusan orang.

"Kita berhasil mengungkap kasus penipuan investasi bodong atau ilegal yang dilakukan oleh muda-mudi yang berstatus mahasiswa dengan korban mencapai 300 orang," ucap AKBP Aszhari Kurniawan dikutip dari Kompas.com, (19/1/22).

Baca Juga: Awas Penipuan! Investasi Bodong MeMiles Kasih Harga Kawasaki Ninja 250 Cuma Rp 2,4 Juta, Begini Kedoknya

"Kerugian para korban mencapai Rp 5,7 miliar," sambungnya.

AKBP Aszhari Kurniawan menjelaskan, kasus ini berawal kedua pelaku membujuk para korban lewat EL untuk berinvestasi dengan iming-iming keuntungan 40 persen.

Informasi investasi bodong ini disebarkan melalui status pribadi WhatsApp.

"Mulanya kita mendapatkan laporan dari salah seorang korban investasi bodong ini. Saksi korban yang kita periksa ada 12 orang," terangnya.

LA (22) dan RM (22), sepasang mahasiswa dan mahasiswi pelaku investasi bodong Rp 5,7 miliar (Kompas.com/Irwan Nugraha)

Baca Juga: Mengaku Bendahara Diler Wanita Ini Menipu Warga, Bayar Rp 12 Juta Bisa Dapat 2 Motor Baru

"Dan sesuai hasil penyelidikan korbannya mencapai 300 orang," ujarnya.

Korban yang tergiur, kemudian menyetorkan sejumlah uang kepada para pelaku.

"Paling besar dari korban setor ke para pelaku itu ada yang satu orangnya mencapai Rp 60 juta rupiah," ungkapnya.

Proses pegumpulan uang dari para korban itu dilakukan sejak awal September sampai Oktober 2021.

Baca Juga: Modus Maling Motor Ini Bikin Geleng-geleng, Yamaha NMAX dan 2 Motor Lain Raib Dalam Sehari

"Para pelaku rupanya hanya mengambil keuntungan saja dari setoran 300 orang korban ke mereka," bebernya.

"Para pelaku juga tak bisa memberikan keuntungan sesuai janji ke para korban," imbuh AKBP Aszhari Kurniawan.

LA dan RM diketahui sudah membelanjakan uang hasil tipu gelapnya mencapai Rp 300 juta.

Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti, seperti ratusan struk transaksi setoran.

Baca Juga: Sales Motor Tipu Konsumen Sampai Rugi Rp 1 Miliar Dalam 4 Bulan, Bikers Waspada Begini Modusnya

Beberapa unit ponsel Iphone 12 dan 11, Vespa Sprint, Honda Jazz dan beberapa kartu ATM.

Kini LA dan RM mendekam di sel tahanan Polresta Tasikmalaya.

Sementara EL tidak ditahan karena baru melahirkan.

"Para tersangka dijerat Pasal 45 Ayat 1 Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan hukuman penjara maksimal 6 tahun," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasangan Kekasih di Tasikmalaya Tipu 300 Orang dengan Modus Investasi Bodong, Kerugian Rp 5,7 Miliar"