Find Us On Social Media :

Terjaring Razia di Kebon Jeruk, Pemotor Kawasaki Ninja Ini Dapat Kejutan dari Polisi

By Harits Suryo, Jumat, 17 Juni 2022 | 17:06 WIB
Dia hanya bisa pasrah, pasalnya saat melewati razia menggunakan motor Ninja dengan suara nyaring dan tidak memakai helm. ()

MOTOR Plus-online - Bukannya ditilang bikers Kawasaki Ninja ini malah diberi helm oleh polisi saat razia.

Kebanyakan bikers jika melihat razia di jalan pasti berdebar-debar padahal sebenarnya tidak melanggar aturan.

Tapi berbeda dengan pengendara Kawasaki Ninja ini saat melewati pintu rel kereta api terbuka di kolong fly over Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (17/6/2022) pagi.

Dia hanya bisa pasrah, pasalnya saat melewati razia menggunakan motor Ninja dengan suara nyaring dan tidak memakai helm.

Bikers ini bernama Karman(35) yang hendak mengantar sang istri berangkat ke kantor.

Alasan Karman tidak memakai helm cukup sepele, karena jarak tempuh dari rumah ke kantor tidak terlalu jauh.

Namun, pagi ini, sepeda motor Karman diberhentikan polisi yang sudah berjajar di depan Polres Metro Jakarta Barat.

Setelah ditanya-tanya terkait helm dan knalpot serta diberi sejumlah teguran oleh polisi, Karman pasrah kalau harus terkena tilang pagi ini.

Bukannya surat tilang yang didapat, polisi justru memasangkan helm berwarna cokelat kepadanya dan helm berwana merah muda ke kepala istrinya.

Baca Juga: Video Penjelasan Kakorlantas Jangan Pakai Sandal Jepit Ternyata Bikers Tidak Kena Tilang

"Saya lagi buru-buru mau mengantar istri kerja, enggak pakai helm. Bukannya ditilang, saya malah dikasih helm, dua (helm) pula," kata Karman di Jalan Daan Mogot Raya, Pesing, Jakarta Barat.

Ke depannya, ia berjanji akan terus mengenakan helm meski jarak yang ditempuh hanya di sekitar rumahnya.

"Kan sudah dapat helm dari Pak Polisi, besok-besok harus dipakai terus," kata Karman.

Selain itu, ia juga berencana memperbaiki knalpot modifikasi di motornya agar tidak terlalu bising.

"Ini knalpot bukan originalnya, kata bengkel ini enggak bakal ditilang. Tapi tadi kata pak polisi, knalpotnya termasuk bising. Jadi ya nanti saya perbaiki yang tidak terlalu bising," tutup Karman.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, pemberian helm ini dilakukan dalam rangka Operasi Patuh Jaya 2022.

"Kegiatan Operasi Patuh Jaya 2022, Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan kegiatan simpati ke masyarakata dengan membagikan helm kepada pengendara yang tidak memakai helm atau yang tidak melengkapi perlengkapan keselamatan berkendara," kata Pasma di lokasi operasi, Jumat.

Pasma menjelaskan, pemberian helm dilakukan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat sekaligus memproteksi pengendara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Kena Razia, Pengendara Motor Malah Diberi Helm oleh Polisi di Jakbar"