Find Us On Social Media :

Ricuh Pengendara Motor Gede dengan Warga Dua Orang Dikeroyok Keributan Tak Terhindarkan

By Aong, Minggu, 21 Agustus 2022 | 20:10 WIB
Pengendara motor gede berulah lagi akhirnya dikeroyok warga keributan tak terhindarkan (ISTIMEWA Via Tribunjabar)

 

MOTOR Plus-online.com - Pengguna motor gede atau moge yang konvoi selalu jadi sorotan masyarakat.

Ricuh pengendara motor gede dengan warga dua orang dikeroyok keributan tak terhindarkan jadi perbincangan.

Kericuhan antara pemotor gede dengan warga tersebut videonya viral di media sosial.

Keributan warga dan komunitas motor gede atau moge tersebut kediannya di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Terlihat dari tayangan video keributan antara komunitas motor dengan warga.

Video tersebut berdurasi 50 detik, tersebar di media perpesanan WhatsApp dan ramai diperbincangkan, karena disebut-sebut moge dihajar warga.

Dari tayangan video yang diterima Tribunjabar.id, terlihat kerumunan warga yang sedang ramai memeriahkan momen HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Warga berada tepatnya di Jalan Raya Nyalindung, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Gokil, Motor Besar Club Indonesia Injek Gas 3 Agenda Akbar di Awal Tahun 2022

Baca Juga: MBCI Tunjukkan Kesiapannya Untuk Menggelar Munaslub di Karawang

Terlihat beberapa pengendara orang yang posisinya masih terhenti di kerumunan acara dihajar oleh warga sekitar.

Disisi lain ada juga warga sekitar yang berusaha melerainya hingga mengamanakan pengendara dari amukan warga.

Kapolsek Nyalindung AKP Dandan Gaos mengatakan, video tersebut, diambil oleh warga yang tengah berada di lokasi kejadian pada Rabu (17/8/2022) kemarin.

"Jadi kejadian itu berlangsung saat warga melaksanakan karnaval HUT Kemerdekaan RI sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id, di Polsek Nyalindung, Kamis (18/8/2022) malam.

Kericuhan bermula saat komunitas motor itu sedang melakukan touring dari arah Nyalindung ke Kota Sukabumi.

Saat melewati lokasi masyarakat yang tengah menggelar karnaval, kondisi jalan macet akibat adanya buka tutup.

Kemudian salah satu dari komunitas motor tersebut menggeber geber suara knalpot motornya hingga memancing emosi warga.

"Korban dan teman-temannya ini lewat, jadi gerung-gerung. Akhirnya memancing emosi, hingga dua pengendara inisial I dan R dihajar warga dan jadi korban pemukulan," jelas Dandan.

Akibat kejadian tersebut pun, korban pun melaporkan melapor ke Polsek Nyalindung Resor Sukabumi.

Polisi, Kepala Desa dan tokoh masyarakat melakukan pencarian para terduga yang melakukan pemukulan terhadap korba yang tak lain merupakan warga Desa Nyalindung.

"Setelah kita lakukan koordinasi dengan kades dan tokoh masyarakat, didapat empat terduga pelaku inisial J, I, F dan R.," katanya.

"Saat ini, kasus tersebut masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan," ujar Dandan. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Tarik Gas dan Geber Motor Saat Ada Karnaval HUT RI, Dua Pengendara Dihajar Warga di Sukabumi.