Find Us On Social Media :

Pemerintah Umumkan Tarif Ojol Terbaru, Naik Rp 150 Perak, Berlaku Mulai September 2022

By Aditya Prathama, Rabu, 7 September 2022 | 15:45 WIB
Tarif ojol resmi naik, sudah diumukan pemerintah, berlaku mulai 10 September 2022 (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Motor Plus-online.com - Pemerintah mengumumkan tarif ojol yang terbaru, tarif bawah naik Rp 150 perak, diberlakukan mulai September 2022.

Penyesuaian tarif ojek online (ojol) terbaru sudah diumumkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Rabu (7/9/2022).

Penetapan tersebut diberitahukan melalui melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

Sebelumnya penyesuaian tarif ini batal diumumkan pada bulan Agustus 2022 lalu.

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugianto menjelaskan, penyesuaian biaya jasa dilakukan dengan mempertimbangkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Selain itu penyesualian tarif ojol ini juga mempertimbangkan Upah Minimum Regional (UMR) dan perhitungan jasa lainnya.

"Komponen penghitungan jasa ojol itu ada biaya langsung dan biaya tidak langsung, untuk komponen biaya jasa ojol, ada tiga komponen, yaitu biaya atau pengemudi yaitu kenaikan UMR, asuransi pengemudi, jasa minimal order 4 km, dan kenaikan harga BBM," kata Hendro dalam konferensi pers secara virtual, Rabu.

Hendro mengatakan, terdapat perubahan biaya sewa penggunaan aplikasi yang sebelumnya ditetapkan sebesar 20 persen, kini menjadi 15 persen.

Baca Juga: Siap-siap Tarif Ojol Bakal Naik Mulai 10 September 2022, Jadi Segini Ongkosnya

"Ada penurunan dari 20 persen menjadi 15 persen biaya sewa aplikasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Hendro mengatakan, pelaksanaan kenaikan tarif ojek online ini berlaku efektif dalam tiga hari ke depan sejak ditetapkan atau 10 September mendatang.

"Tiga hari aplikator segera menyesuaikan tarif ojol yang baru. Itu untuk kenaikan ojol," ucap dia.

Berikut rincian tarif baru ojek online berlaku efektif 10 September 2022:

Biaya Jasa Zona I (Sumatera, Jawa-selain Jabodetabek, Bali)

Biaya jasa batas bawah sebesar Rp 2.000 (semula Rp 1.850/km)