Find Us On Social Media :

Kapan V-belt CVT Motor Matic Yamaha Aerox Minta Diganti, Ini Penjelasannya Jangan Sampai Telat

By Galih Setiadi, Jumat, 16 Desember 2022 | 16:52 WIB
Foto ilustrasi CVT. Cek v-belt CVT motor matic Yamaha Aerox, ini waktu ganti yang disarankan. (Isal/GridOto.com)

MOTOR Plus-online.com - Mumpung ada waktu, yuk cek v-belt CVT motor matic Yamaha Aerox dan kapan waktunya diganti, jangan sampai telat ya.

Kabar penting buat bikers khususnya para pemilik Yamaha Aerox, penting banget buat mengecek kondisi CVT motor matic.

Beberapa komponen penting terdapat dalam Continuously Variable Transmission atau CVT motor matic, termasuk van belt atau v-belt.

Perlu brother ketahui, v-belt pada CVT motor matic terbuat dari bahan karet yang dicampur serat kawat baja.

Dengan bahan tersebut, v-belt mampu menahan gesekan antar pulley depan dan belakang.

Selain itu, v-belt berfungsi untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan mesin ke roda belakang.

Seperti komponen lainnya, v-belt juga perlu dicek dan atau diganti secara berkala.

Kalau v-belt putus di dalam, biasanya akan menjadi melilit di bagian as pulley dan ikut merusak pulley CVT.

Baca Juga: Perhatikan Tanda-tanda V-Belt CVT Motor Matic Rusak, Awas Putus di Jalan

Jangan sampai perjalanan bikers terganggu, cuma gara-gara v-belt di dalam CVT bermasalah.

Adapun penggantian v-belt mirip-mirip dengan komponen CVT motor matic lainnya termasuk Yamaha Aerox.

Seperti yang disampaikan Area Service Development PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) area Sumatera Selatan dan Bengkulu, Stevan Indo Martha.

"Hampir sama (pergantian v-belt dan komponen lain), beda sedikit. Kalau yang Low Price Model (LPM) di 24 ribu kilometer. Tapi kalau Aerox dan NMAX maksimal bisa di 25 ribu kilometer," jelas Stevan saat dihubungi MOTOR Plus-online, Kamis (15/12/2022).

Stevan pun menyarankan pemilik Yamaha Aerox untuk mengecek kondisi v-belt secara rutin.

"Tapi perlu diingat, perawatannya tetap di 10.000 - 11.000 kilometer atau 1 tahun sekali. Untuk penggantian (v-belt dan komponen di dalam CVT) 2 tahun," lanjutnya.

Beberapa komponen di CVT motor matic Yamaha Aerox, ada v-belt yang disarankan ganti setiap 25.000 kilometer atau 2 tahun. (Isal/GridOto.com)

Meskipun motor jarang dipakai, Stevan mengingatkan pemilik motor matic tetap perhatikan kondisi komponen di dalam CVT.

"Kalau kurang (dari jadwal yang disarankan) enggak apa-apa. Tapi kalau lebih sebaiknya jangan," tukasnya.

Nah, kalau Yamaha Aerox yang brother punya sudah waktunya ganti v-belt atau belum nih?