Find Us On Social Media :

Motor Listrik Hasil Konversi Sam Dimas Habis Rp 40 Juta, Arti Namanya Unik

By Galih Setiadi, Kamis, 19 Januari 2023 | 14:10 WIB
Tampilan motor listrik Sam Dimas, hasil konversi yang dilakukan FKH Tulungagung. (TribunMataraman.com/David Yohanes)

MOTOR Plus-online.com - Yuk kenalan dengan motor listrik hasil konversi bernama Sam Dimas, punya arti nama unik simak beberapa fakta menarik lainnya.

Makin banyak motor listrik yang bermunculan, baik yang baru maupun hasil konversi dari motor BBM alias motor bensin.

Salah satunya Sam Dimas, sebuah motor listrik karya Forum Komunitas Hijau atau FKH Tulungagung.

Bukan cuma sekedar ramah lingkungan, motor bertenaga listrik ini meraih peringkat 4 dalam ajang PLN Innovation and Competition in electricity (ICE) 2022 di Jakarta, Oktober tahun lalu.

Bicara spesifikasinya, Sam Dimas menggunakan baterai Gesits 72V20Ah dengan jarak tempuh 45 km.

Motor listrik memiliki top speed sampai 65 km/jam, dengan akselerasi 0-50 km/jam dalam 5 detik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung, Santoso, memuji kreasi motor listrik ini.

"Kami akan selalu dukung segala upaya konversi motor BBM menjadi motor listrik. Ini kerja keras teman-teman dari Tulungagung," ujarnya dikutip dari TribunMataraman.com.

Baca Juga: Pabrik Motor Listrik Prestige Resmi Beroperasi di Lumajang, Bupati Langsung Jajal

Dengan adanya penghargaan, makanya enggak heran kalau Sam Dimas ikut dipamerkan pada ajang G20 Bali pada November 2022.

Ketua FKH Tulungagung, Karsi Nero Sutarmin memberikan penjelasan soal motor listrik tersebut.

Mulai dari pemberian nama, Sam Dimas akronim dari Sampah Jadi Emas, menjadi moto pegiat lingkungan di Tulungagung.

"Karena sepeda motor ini dibuat dengan 40 persen material daur ulang," ujarnya.

Asal motor tersebut dari Happy Nexium tahun 2012 yang memiliki mesin berkapasitas 150 cc

Pemilik bengkel yang aktif di FKH Tulungagung, Andreas Andi Setiawan mengatakan, Sam Dimas dibangun untuk spesifikasi lomba, sehingga rancang bangunnya agak mahal.

Total pengerjaan mulai komponen, rangka motor hingga tenaga pengerjaan mencapai Rp 40 juta.

"Sebenarnya kalau mau dibuat harian bisa disederhanakan dan bisa lebih murah, sekitar Rp 20 juta. Tapi ini dibuat memang untuk ICE kemarin," ujarnya.


Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul "Sam Dimas, Motor Listrik Hasil Konversi Pegiat Lingkungan Tulungagung"