"Bengkel ini akan mampu menyerap konversi motor di 10 kota di Indonesia, yaitu Bandung, Semarang, Purbalingga, Surabaya, Medan, Makassar, Denpasar, Mataram, Kupang, dan Balikpapan," ungkap Arifin.
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta untuk konversi motor BBM ke motor listrik.
Ada dua kriteria utama motor dapat menerima bantuan subsidi konversi motor listrik.
Pertama, motor yang akan dikonversi harus layak digunakan dengan kapasitas mesin 110 cc hingga 150 cc.
Kedua, dari sisi administrasi, motor harus memiliki surat yang lengkap dan aktif.
Selain itu, nama pemilik kendaraan yang tercantum dalam STNK harus sesuai dengan nama KTP.
Baca Juga: Catat 5 Syarat Dapat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta, Pengen Beli Mesti Simak
Ketentuan mengenai nama yang tercantum dalam STNK dan KTP harus sama, mengacu pada pedoman pemberian insentif KBLBB.
Lantaran, setiap satu orang hanya bisa mendapatkan subsidi untuk satu kendaraan saja.
Adapun konversi motor dapat dilakukan di bengkel yang telah bersertifikat Kemenhub.
Berikut ini 21 bengkel konversi motor listrik yang sudah mendapatkan sertifikat Kemenhub:
- Litbang KESDM - Bogor
- PT Braja Elektrik Motor - Surabaya
- Elders Garage - Jakarta
- Juara Bike/Selis- Tangerang
- Braja/Kampus ITS Surabaya
- PT Nagara Sains Konversi- Jakarta
- PT Handhika Garda Parama – Jakarta
- Percik Daya Nusantara – Denpasar
- PT Tri Mentari Niaga/BRT – Bogor
- PT Roda Elektrik Gemilang – Denpasar
- PT Cogindo daya Bersama – Cirebon
- PT Spora EV – Jakarta
- PT Sarana Makmur Sejahtera – Mojokerto
- PT Strum Techology Asia – Jakarta
- PT Mitra Metal Perkasa – Karawang
- PT Ide Inovatif Bangsa – Bali
- CV Karya Kartanagari Group – Bogor
- Politeknik Negeri Jakarta – Jakarta
- PTDI – STTD – Bekasi
- PT Electric Vehicle Trimotorindo
- PT Ekoelektrik Konversi Mandiri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar 21 Bengkel Koversi Motor Listrik yang Disubsidi Rp 7 Juta"