Find Us On Social Media :

4 Rintangan Trek Baru Ujian Praktik SIM C di Polres Metro Bekasi, Wajib Tahu Fungsinya

By Ardhana Adwitiya, Selasa, 8 Agustus 2023 | 17:00 WIB
Trek baru untuk ujian praktik SIM C berlaku di Polres Metro Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

MOTOR Plus-online.com - Trek baru untuk ujian praktik SIM C mulai banyak diterapkan, salah satunya di Polres Metro Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Saat MOTOR Plus mendatangi Polres Metro Bekasi, terlihat jalur zig-zag dan angka 8 sudah tidak ada, Selasa (8/8/2023).

Jalur huruf 'S' jadi pengganti jalur angka 8 dan zig-zag.

Namun tak cuma huruf 'S' yang baru dalam ujian praktik SIM C.

Kanit SIM Satlantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Muryadi mengatakan, ujian praktik dibuat sedemikian rupa agar masyarakat lebih mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

"Ini dibuat tujuannya untuk mengedukasi masyarakat sejauh mana belajar tentang Undang-undang, kemudian memahami rambu lalu lintas di jalan," ujar Muryadi kepada MOTOR Plus-online, Selasa.

"Serta bagaimana prosuder berkendara aman, seperti menggunakan helm SNI, jaket, sarung tangan, dan sepatu," sambungnya.

Muryadi mengaku, trek baru ujian praktik SIM C mulai berlaku di Polres Metro Bekasi sejak Senin (7/8/2023) kemarin.

Baca Juga: Proses Bikin SIM Jadi Cepat Lulus, Korlantas Polri Sediakan Bocoran Ujian Teori Gratis 

Secara rinci, ada 4 rintangan dalam ujian praktik SIM C terbaru, berikut pejelasannya:

1. Berhenti dan mengerem

Pemohon harus berhenti di belakang garis dan tidak boleh sampai masuk area kotak kuning atau yellow box junction. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

Saat beberapa meter melajukan motor, pemohon akan menemukan tanda 'rem' dan harus mengerem sebelum garis 'stop'.

Di depan garis 'stop' terdapat area kotak kuning atau sering disebut yellow box junction.

"Itu dibuat seolah-olah pengendara akan melewati persimpangan yang ada lampu merah," lanjut Muryadi.

"Di situ akan ada yellow box junction, pengendara tidak boleh sampai masuk kotak kuning tersebut," sambungnya.

"Itu bertujuan agar ketika nanti ada kepadatan lalu lintas petugas bisa mengurainya dengan mudah," tambahnya.

2. Belok putar balik (U-turn)

Pemohon putar balik dan kaki tidak boleh turun. (Raspati/OTOMOTIF)

Baca Juga: Hore Ujian Praktik SIM C Lebih Gampang Trek Baru di Satpas Daan Mogot Puluhan Orang Langsung Lulus

Setelah diizinkan jalan, brother akan menghadapi belokan putar balik atau u-turn.

"Putar balik atau u-turn, pengendara dilatih untuk keseimbangan, ketika masuk tikungan harus rem belakang supaya tidak terjadi masalah yang mengakibatkan kecelakaan," lanjutnya.

"Biasanya belok sambil rem depan bisa berbahaya karena berisiko mengunci ban depan," tambahnya.

3. Lintasan huruf 'S'

Setelah melewati jalur putar balik atau u-turn, pemohon akan menghadapi jalur huruf 'S'. (Raspati/OTOMOTIF)

Setelah melewati putaran balik, brother akan menghadapi pola huruf 'S' dan harus berkendara tanpa menyentuh marka.

"Ketika mau mendahului kecepatan harus diperhitungkan, ketika mau berubah arah juga harus tahu apa itu garis lurus putus-putus dan garis sambung," tambahnya.

4. Tes reaksi

Tes reaksi, penguji akan memerintahkan pemohon apakah harus belok kiri atau kanan atau stop. (Raspati/OTOMOTIF)

Terakhir adalah jalur huruf 'Y' untuk tes reaksi.

Baca Juga: Jangan Girang Dulu Bikin SIM Akan Ada Syarat Baru, Biayanya Masih Tarif Lama

"Tes reaksi seolah-olah ada hambatan seperti kecelakaan di depan, pengendara harus menghindar hambatan dengan cara belok ke kiri atau kanan, dan motor harus tetap stabil," sambung Muryadi.

"Penguji yang akan mengarahkan apakah ke kiri atau kanan atau stop," lanjutnya.

Dengan diterapkannya trek baru dalam ujian praktik SIM C, Muryadi berharap masyarakat dapat teredukasi dengan baik, sehingga angka kecelakaan lalu lintas berkurang.