Modifikasi : Yamaha Mio 2009 Solo, Setup Mesin Ngepas Bikin Hendra Raih Hadiah Utama

Motorplus - Jumat, 6 Desember 2013 | 06:10 WIB
motorplus
Modifikasi : Yamaha Mio 2009 Solo, Setup Mesin Ngepas Bikin Hendra Raih Hadiah Utama

motorplus
Modifikasi : Yamaha Mio 2009 Solo, Setup Mesin Ngepas Bikin Hendra Raih Hadiah Utama

Hendra Kecil dari tim Kawahara Top Jaya Pell’s Racing (KTJPR)  mampu dapat hadiah mobil Daihatsu Alya kala terjun di Grand Final Pertamina Enduro Comet K-Factory KYT Drag Bike Day Battle Championship (DBDBC) 2013, Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat kemarin (17/11). Tarung di kelas Matic Tune up s/d 200 cc, Yamaha Mio andalannya berhasil mencatat waktu terbaik 7,818 detik dan berhasil mengumpulkan total 86 poin.

“Selain skill Hendra yang bagus, tentunya ini didukung kolaborasi antara engine dan suspensi yang pas,” buka M. Arif Sigit Wibowo, Chief Mekanik tim KTJPR. Dibagian engine Pelle, panggilan akrab tunner ramah ini mengutamakan kilikan di kem. Part pengatur buka-tutup klep ini, durasi in-ex dibikin 280°.

motorplus
Modifikasi : Yamaha Mio 2009 Solo, Setup Mesin Ngepas Bikin Hendra Raih Hadiah Utama

Durasi tadi bikin klep in membuka 35° sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 65° setelah TMB (Titik Mati Atas). Sedangkan katup buang membuka 65 derajat sebelum TMB dan menutup 35 derajat setelah TMA. “Durasi ini untuk mendorong klep in 33 mm dan ex 28 mm. Klep pakai Kawahara Racing,” bilang Pelle yang asli Solo, Jawa Tengah ini.

motorplus
Modifikasi : Yamaha Mio 2009 Solo, Setup Mesin Ngepas Bikin Hendra Raih Hadiah Utama

Setelah bagian head dipermak, giliran isi silinder yang dibikin gambot sesuai regulasi kelas. “Piston aplikasi tipe Forged Kawahara diameter 66 mm, yang dibikin mendem 1,2 mm. Stroke masih standar, hasilnya perbandingan kompresi mesin jadi 13,2 : 1 untuk membakar bensol,” paparnya. Penyalur tenaga dari engine, di bagian komponen CVT sudah sepaket pakai Kawahara. Mulai dari per CVT, pully set dan roller 7 gram rata.

“Nah, untuk menyempurnakan kilikan yang sudah pas, tentu butuhkan suspensi yang bagus untuk meredam trek lurus 201 M agar motor bisa stabil dan enggak membal enggak jelas. Kita pilih sok belakang Kawahara tipe Bazooka,” tutupnya. Dengan kilikan pas ini, wajar kalau Hendra Kecil diganjar mobil di event DBDBC 2013.  (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Pelek: TDR
Ban depan: IRC 50/90-17
Ban belakang: Eat My Dust 60/90-17
CDI: Kawahara
Kampas ganda: Kawahara

 

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular