Rawat Kabel Chooke, Rem, Kopling dan Gas, Lumasi Bila Mulai Seret

Motorplus - Jumat, 27 Desember 2013 | 08:14 WIB

Meski mesin mudah dihidupkan saat dingin, cuk sebaiknya sering dioperasikan

Curah hujan tinggi belakangan ini patut kita waspadai. Sebab, hujan tak hanya bisa menimbulkan penyakit pada tubuh. Tapi, juga bisa ke tunggangan kesayangan. Lho kok?

Motor kan banyak kandungan logamnya. Nah, air hujan itu mengandung kadar asam yang bisa menyebabkan karat pada logam serta melunturkan pelumasan pada komponen motor.

“Ada beberapa bagian motor mesti diperhatikan saat musim hujan. Contohnya standar tengah dan samping, rem hingga kabel gas, kopling, rem dan chooke atau cuk. Kadang kerjanya suka seret lantaran pelumasannya kering atau luntur,” bilang Ari, kepala mekanik AHASS Bintang Niaga di Jl. Mayor Oking, Cibinong, Jawa Barat.

Tetapi, pada selongsong kabel yang dilengkapi penutup kayak di motor-motor keluaran sekarang, lanjut Ari, pelumasan kering atau luntur jarang terjadi. Namun faktor usia pakai yang lama, ditambah cuaca yang kadang panas trus ditimpa hujan, bisa saja membuat pelumasan didalamnya kering.

“Yang paling sering seret duluan biasanya kabel cuk. Karena komponen ini suka jarang dipakai. Asal mesin gampang dihidupkan, cuk tidak dioperasikan. Akibatnya, pelumas di dalam kabel cepat mengering,” terang Ari.

Manfaatkan plastik es sebagai corong untuk masukan pelumas

Nah, bila ente mendapati kinerja kabel cuk di motor kesayangan sudah mulai seret, sebaiknya segera dah dilumasi ulang jika masih memungkinkan. Sebab kalau kerak atau karat pada kabel sudah terlalu parah, biasanya akan susah untuk dilumasi.

Biar enggak tanggung, kabel gas, kopling hingga remnya sekalian dilumasi juga. “Kala melumasi, sebaiknya kabelnya dilepas. Biar pelumasnya gampang turun hingga ke ujung kabel,” saran Ari.

Cara melumasinya, ambil plastik es batu yang ujung buntunya dibolongi sedikit. Lalu masukan salah satu ujung kabel ke bolongan plastik es batu tadi, kemudian ikat pakat karet gelang.

Gunakan penetran terlebih dulu buat merontokkan karat 

Selanjutnya tengadahkan plastik yang sudah dimasukkan kabel yang akan dilumasi ke atas. Setelah itu, semprotkan penetran terlebih dulu ke dalam plastik tadi secukupnya sembari kabel ditarik-ulur berulang-ulang. Tujuan pemakaian penetran ini untuk merontokkan kerak atau karat pada kabel dan bagian dalam selonsongnya.

Jika yakin keraknya sudah rontok, baru deh tuangkan oli mesin baru ke dalam plastik. Ulangi menarik-ulur kabel selama beberapa kali, sampai pelumas turun hingga ke ujung kabel lainnya.

Gampang kan? (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular